Page 140 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2021
P. 140
KONTRAK KERJA SELESAI, 16 PEKERJA NEKAT TINGGALKAN MALAYSIA LEWAT
JALUR ILEGAL
16 pekerja asal Indonesia nekat memilih meninggalkan Malaysia melalui jalur ilegal ke Krayan,
Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. "Sebanyak 16 orang ini memang berkeinginan untuk
kembali ke Indonesia karena kontrak kerja mereka sudah selesai," kata pejabat Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, Arbain.
Arbain menyampaikan, ke-16 orang itu tiba dengan selamat dari Krayan ke Kota Nunukan secara
bertahap. "Selasa (31/8) ada 7 orang, dan Rabu ada 8 orang," sebutnya.
Mereka nekat meninggalkan melalui jalur ilegal karena negara tetangga Indonesia itu masih
menerapkan lockdown terkait masa pandemi covid-19. ke-16 orang yang bekerja di bekerja di
perkebunan Malaysia itu masih memiliki paspor aktif. "Tapi mereka sudah berniat tidak lagi ingin
kembali ke Malaysia," kata Arbain lagi.
Setibanya di Krayan setelah menempuh perjalanan dari Serawak, Malaysia, kata Arbain, ke-16
pekerja itu melapor petugas mulai dari Camat Krayan, imigrasi maupun Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI dari TNI.
Dari Krayan, mereka ke ibu kota Kabupaten Nunukan untuk menjalani karantina selama 5 hari
di sebuah Rusunawa. Arbain menyampaikan, saat masih berada di Krayan, ke-16 pekerja itu
sudah menjalani tes antigen. Mereka juga telah divaksin saat masih berada di Malaysia. "Setelah
5 hari di karantina dan dilakukan tes PCR maka mereka akan dipulangkan ke kampung halaman
masing-masing," kata Arbain.
(mar1/ benuanta).
139