Page 127 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 127
Judul Kemnaker akan Sinergikan Program JHT dengan Jaminan Kehilangan
Pekerjaan
Nama Media jpnn.com
Newstrend Manfaat Program JHT dan JKP
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/kemnaker-akan-sinergikan-program-jht-
dengan-jaminan-kehilangan-pekerjaan
Jurnalis tresno
Tanggal 2021-10-05 14:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Mengingat saat ini situasi
dan kondisi ketenagkerjaan masih dihadapkan pada dampak pandemi Covid-19
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Adapun manfaat program JKP,
baru akan diimplementasikan pada tahun 2022 dan perlu dimonitor, serta dievaluasi
pelaksanaannya sebelum manfaat JHT dikembalikan sesuai amanat UU dan filosofinya
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Hal ini juga sebagai upaya
agar antarsatu program jamsos dengan yang lain saling harmonis dan sinergis dalam
memberikan perlindungan kepada pekerja atau buruh
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Permerintah tentu sangat
berharap agar seluruh manfaat Jaminan Sosial dapat benar-benar memberikan pelindungan dan
kesejahteraan bagi pekerja atau buruh
KEMNAKER AKAN SINERGIKAN PROGRAM JHT DENGAN JAMINAN KEHILANGAN
PEKERJAAN
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan memastikan program Jaminan Hari Tua (JHT) masih
tetap berlaku. Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan Permanaker
19/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua masih
relevan diterapkan. "Mengingat saat ini situasi dan kondisi ketenagkerjaan masih dihadapkan
pada dampak pandemi Covid-19," kata Dirjen Putri melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/10).
Dirjen Putri menjelaskan secara filosofis JHT merupakan program jaminan sosial jangka panjang
(long-term) yang menjadi jaring pengaman pekerja atau buruh ketika memasuki masa pensiun,
pekerja tidak bisa bekerja kembali karena cacat total tetap sebelum pensiun, atau meninggal
dunia.
126