Page 140 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 140
Sedangkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) baru akan diimplementasikan pada
tahun 2022 sesuai dengan amanat undang-undang.
"Sampai saat ini, Kemenaker berpandangan bahwa Permenaker 19/2015 terkait manfaat JHT
masih relevan, mengingat saat ini situasi dan kondisi ketenagkerjaan masih dihadapkan pada
dampak pandemi COVID-19," kata Indah, Selasa (5/10/2021).
JHT merupakan program jaminan sosial jangka panjang dan jadi jaring pengaman buruh. Untuk
jaring pengaman jangka pendek lewat program JKP.
Dalam Permenaker 19/2015, manfaat JHT bagi peserta yang berhenti bekerja dapat dibayarkan
sekaligus setelah melewati masa tunggu satu bulan.
Manfaat JKP ditujukan untuk jaring pengaman bagi pekerja yang sudah berhenti bekerja.
Sehingga, manfaat JHT yang diterima pekerja di masa pensiun nanti menjadi lebih besar.
Jikapun peserta ingin mengambil manfaat JHT sebelum pensiun, dimungkinkan jika telah
menjadi peserta minimal 10 tahun dan manfaat yang diambil pun maksimal 30 persen dari jumlah
JHT yang bersangkutan.
"Oleh sebab itu, saat ini kami sedang mengkaji manfaat JHT untuk dikembalikan kepada filosofi
dan sesuai amanat UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Hal ini juga sebagai
upaya agar antar satu program jamsos dengan yang lain saling harmonis dan sinergis dalam
memberikan perlindungan kepada pekerja/buruh," terang dia.
139