Page 32 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 32
INDONESIA BUTUH 9 JUTA TALENTA DIGITAL
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan Indonesia
membutuhkan talenta digital yang berkualitas untuk menyambut era industri 4.0 yang mulai
terakselerasi di masa pandemi covid-19. Untuk itu, dibutuhkan pendidikan yang mumpuni untuk
menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
"Kita memasuki era industri 4.0 yang membutuhkan talenta digital luar biasa, dari mulai Data
Anatyst, Artificial Intelligenee and Machine LeamingSpecialists, Developer, dan lainnya.
Indonesia diperkirakan akan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun
yang akan datang," ujarnya dikutip dari siaran pers, kemarin.
Airlangga mengatakan, untuk menciptakan talenta digital berkualitas pemerintah akan terus
menyediakan pelatihan kepada lebih dari 600 ribu talenta digital setiap tahunnya untuk
mempersiapkan Indonesia menjadi negara dengan PDB terbesar ke-5 di dunia pada 2045 nanti.
Hal itu disampaikan Airlangga menyambut dibukanya Monash Uni-versity Indonesia, yang
merupakan kampus asing pertama di Indonesia. Airlangga menyambut baik pembukaan institusi
pendidikan berskala internasional di Indonesia.
"Pendidikan yang baik, yang dapat diperoleh dari institusi pendidikan berskala internasional
dapat membentuk generasi muda Indonesia menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing
tinggi dengan pengetahuan dan ilmu yang mumpuni untuk bersaing menghadapi persaingan
atau kompetisi global," ujarnya.
Di kesempatan yang sama Rektor Monash University Indonesia Andrew Maclntrye mengatakan,
kehadiran kampus Monash University Indonesia akan semakin memperkuat komitmen dan
hubungan riset pendidikan antara Australia dan Asia.
"Kehadiran kampus Monash University di Indonesa diharapkan dapat berkontribusi secara luas
terhadap pembangunan di bidang sosial, teknologi dan ekonomi di Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan Kementerian
Ketenagakerjaan berupaya mendukung implementasi sumber daya manusia yang baik dan
kompeten guna memenuhi kebutuhan pasar ketenagakerjaan. (Mir/E-3)
31
