Page 83 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 83
Denni juga membahas terkait, program Kartu Prakerja yang hadir untuk menjawab dua problem
utama ketenagakerjaan Indonesia, yakni kecilnya lowongan kerja dan rendahnya skill angkatan
kerja kita.
"Kartu Prakerja menghadirkan solusi dengan berbagai reformasi berkelanjutan kepada publik. Di
antaranya dengan menekankan diri pada end to end digital, customer centric product, tim yang
solid, serta good governance yang diakui BPK, BPKP dan KPK," katanya.
Menurutnya, sebagai sebuah produk, Kartu Prakerja berjalan tidak dengan pendekatan
menghabiskan anggaran pemerintah.
"Kami hadir untuk merespon amanat penderitaan rakyat dengan melihat konteks sosial di
masyarakat. Karena itu, situs web prakerja.go.id pun sangat berbeda bila dibandingkan portal
institusi milik pemerintah lainnya. Kami berusaha dekat dengan konsumen, termasuk dengan
menggunakan bahasa kekinian," jelas Denni.
Tak heran, dengan inovasi yang dilakukannya, Kartu Prakerja mendapat rating 4,8 dari skala 5
dari konsumennya. Apresiasi juga diterima melalui berbagai survei seperti Survei Evaluasi
Prakerja, Sakernas BPS, Cyrus Institute, CSIS dan Bank Dunia.
Selain itu, dia juga menggarisbawahi, sebagai beasiswa pelatihan yang diberikan dalam nuansa
semi bantuan sosial di masa pandemi, narasi yang diberikan Kartu Prakerja bukan pada belas
kasihan pada penerima manfaat, tapi lebih kepada memandirikan peserta.
[idr].
82