Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 51

Title          INI LHO JENIS PROFESI YANG MAU DIGAJI PER JAM, PEKERJAANMU TERMASUK?
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      01 Januari 2020
                              https://money.kompas.com/read/2020/01/01/170000926/ini-lho-jenis-profe si-yang-
               Page/URL
                              mau-digaji-per-jam-pekerjaanmu-termasuk-?page=all
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menggodok skema upah per jam
               untuk mendukung fleksibilitas tenaga kerja. Hal itu ditujukan untuk memberikan
               kepastian bagi tenaga kerja maupun pengusaha.

               Upah per jam tersebut diberikan bagi tenaga kerja yang berada di bawah ketentuan
               waktu kerja di Indonesia. Waktu kerja dalam Undang Undang (UU) nomor 13 tahun
               2003 tentang Ketenagakerjaan sebanyak 40 jam per minggu.


               Di sisi lain, banyak profesi yang jam kerjanya di bawah 40 jam per pekan, sehingga
               dirasa perlu dibuat regulasi sehingga memiliki payung hukum yang jelas.

               Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sektor industri akan
               tetap menerapkan gaji minimum secara bulanan. Sehingga tak akan menghilangkan
               sistem gaji bulanan ataupun upah minimum baik UMP maupun UMK yang berlaku saat
               ini.

               Kendati begitu, dirinya sedikit memberikan bocoran informasi sektor mana saja sistem
               upah per jam bisa diterapkan. Bidang pekerjaan yakni pekerjaan penunjang industri,
               seperti sektor jasa dan perdagangan.


               Untuk sektor jasa, dia mencontohkan upah per jam efektif diterapkan pada usaha jasa
               konsultan. Dimana pekerjaannya sangat fleksibel dalam hal waktu.


               "Jadi, penerapan gaji per jam ini untuk pekerja jasa dan pekerja paruh waktu. Misalnya
               konsultan. Skema pengupahan per jam sebenarnya sudah lumrah dilakukan di negara-
               negara maju," ujar Agus dikutip dari keterangan resminya, Rabu (1/1/2020).

               Menurut dia, sistem upah yang dihitung per jam bukanlah hal yang baru dalam dunia
               tenaga kerja. Sebab, sejumlah negara sudah menggunakan skema tersebut.

               Dilansir dari situs World Population Review, ada sepuluh negara memberikan upah per
               jam dengan nilai besar. Kesepuluh negara itu, yakni Luksemburg, Australia, Prancis,
               Selandia Baru, Jerman, Belanda, Belgia, Inggris, Irlandia, dan Kanada.

               Saat ini, dengan skema gaji tetap, pekerja yang masuk dengan jumlah hari yang
               berbeda tetap mendapatkan gaji yang sama. Sementara upah per jam, upah yang
               diterima pekerja sesuai dengan jam kerjanya.







                                                       Page 50 of 153.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56