Page 63 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 63
Maka dari itu ia menilai, cara-cara baru dalam bekerja dan meningkatkan pentingnya kesehatan
serta keselamatan di tengah pandemi Covid-19 dapat mendorong perekonomian negara.
"Seperti melakukan verifikasi bisnis secara hybrid. Kemudian, melakukan pemasaran secara
daring," ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia Teguh Dartanto menekankan kepada
pelaku bisnis untuk membangun sistem kerja yang lebih aman. Menurutnya, kesehatan dan
keselamatan pekerja menjadi kunci dari produktivitas di masa depan.
"Karena apa? Kalau misalnya selama pandemi ini tenaga kerja merasa tidak aman tidak sehat
untuk WFO, atau untuk pergi ke tempat kerja, ini bisa mempengaruhi mood, bisa mempengaruhi
juga produktivitas dan inovasi-inovasi," jelas dia.
Ia mengungkapkan, para pekerja di bidang manufaktur selama ini kurang mendapat perhatian
terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Ia berharap ada komitmen kuat dari pelaku
bisnis hingga tenaga kerja itu sendiri, terkait dengan protokol kesehatan dan keselamatan kerja.
Pemerintah pusat maupun daerah dinilainya juga perlu membentuk suatu pedoman terkait
dengan kesehatan dan keselamatan kerja selama pandemi, dengan didukung sosialisasi masif.
: Perdana, Klaim Pengangguran AS di Bawah 300.000 sejak Pandemi Berdasarkan survei yang
dilakukan Katadata Insight Center (KIC), lebih dari 35% responden saat ini bekerja dengan
sistem WFO dan WFH bergantian. Hanya 23,6% responden yang saat ini bekerja di rumah
sepenuhnya. Umumnya sistem kerja selama pandemi sudah menerapkan aturan 5M/protocol
kesehatan ketat saat Work From Office atau Bekerja di Kantor, hanya 15,5% responden yang
melakukan penambahan produk, dan layanan serta mulai memperluas pasar (diversifikasi
usaha).
Responden juga bersedia untuk kembali kerja di kantor apabila perusahaan menyiapkan masker,
hand sanitizer dan vitamin untuk karyawan. Lebih dari 60 persen responden juga menyatakan
perusahaan harus memberikan vaksinasi kepada karyawan.
Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Kementerian Investasi Heldy Satrya
Putera mengungkapkan, pada 2021 pihaknya mendorong investasi di sektor prioritas yang
memiliki nilai tambah.
Namun demikian, ia menerangkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak
terutama Kementerian Koordinator Perekonomian, untuk selalu memantau izin-izin bisnis
berbasis risiko.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah juga sedang memaksimalkan sistem perizinan melalui OSS
(Online Single Submission). Menurutnya, OSS merupakan implementasi dari UU Cipta Kerja.
"Sebetulnya dilihat dari sisi kesehatan kemudian keamanan juga dan lingkungan hidup, kita terus
mengevaluasi kira-kira mana dari kegiatan usaha yang berisiko. Jadi koordinasi akan selalu
lakukan, untuk terus kita evaluasi dan sesuaikan dengan kebutuhan yang ada," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan, selama pandemi
pihaknya juga selalu mengimbangi antara pendidikan dan kesehatan para pekerja, yang saat ini
ada 1.000 orang.
"Bank bersentuhan dengan banyak bidang. Jadi, bisa dibilang karyawan kami harus punya
knowledge yang mumpuni, supaya mereka bisa praktikan pengetahuan yang sudah dipelajari di
bidang kerja masing-masing," ungkapnya.
62