Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 120

Ida menekankan peningkatan manfaat tersebut diatas diperuntukkan sebagai jaring
               pengaman untuk mencegah risiko sosial ekonomi agar pekerja dan keluarganya
               mendapatkan perlindungan pada saat terjadi risiko kecelakaan maupun kematian
               pada saat bekerja.

               "Pemerintah terus berusaha meningkatan perlindungan yang optimal untuk pekerja
               Indonesia melalui evaluasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan.
               Diharapkan dengan manfaat perlindungan ini para pekerja dapat melaksanakan
               aktivitas bekerja dengan nyaman dan tenang, sehingga akan berdampak pada
               peningkatan produktivitas dalam dan di luar perusahaan, sejalan dengan visi
               Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia," tuturnya.

               Menurut Ida, manfaat jaminan kecelakaan kerja (JKK) menjadi semakin baik lagi
               karena adanya perubahan peningkatan manfaat sebagaimana diatur dalam PP
               Nomor 82 Tahun 2019, antara lain berupa santunan pengganti upah selama tidak
               bekerja, ditingkatkan nilainya menjadi sebesar 100% untuk 12 bulan dari
               sebelumnya 6 bulan dan seterusnya sebesar 50% hingga sembuh.

               PP Nomor 82 Tahun 2019 juga meningkatkan manfaat biaya transportasi untuk
               mengangkut korban yang mengalami kecelakaan kerja. Biaya transportasi angkutan
               darat dinaikan dari Rp1 juta menjadi maksimal Rp5 juta, biaya transportasi
               angkutan laut naik dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta, dan biaya transportasi
               angkutan udara dinaikan menjadi Rp10 juta dari sebelumnya Rp2,5 juta.

               "Kami memastikan ketahanan dana program JKK dan jaminan kematian (JKM) yang
               dikelola BPJamsostek masih sangat cukup untuk menopang manfaat yang baru,
               sehingga peningkatan manfaat ini dapat dilaksanakan tanpa menaikkan iuran
               kepesertaan," tambah Ida.

               Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, bantuan beasiswa
               merupakan manfaat program JKK yang mendapatkan kenaikan cukup signifikan
               dalam PP Nomor 82 Tahun 2019. Sebelumnya, bantuan beasiswa diberikan sebesar
               Rp12 juta untuk satu orang anak, saat ini menjadi maksimal sebesar Rp174 juta
               untuk dua orang anak. Sehingga kenaikan manfaat beasiswa BPJamsostek tersebut
               mencapai 1.350%.


               Menurut dia, pendidikan anak lebih terjamin dengan adanya pemberian beasiswa
               yang diberikan sesuai jenjang pendidikan dengan besaran nominal yang lebih tinggi.
               "Beasiswa akan diberikan sejak taman kanak-kanak (TK) hingga anak pekerja lulus
               dari bangku kuliah," terangnya.

               Tingkatan pemberian beasiswa kepada anak pekerja adalah sebagai berikut;
               Pertama, pendidikan TK sampai dengan SD atau sederajat sebesar Rp1,5 juta per
               tahun untuk setiap orang, dengan menyelesaikan pendidikan maksimal 8 tahun.
               Kedua, pendidikan SLTP atau sederajat sebesar Rp2 juta per orang setiap tahun
               dengan menyelesaikan pendidikan maksimal 3 tahun. Ketiga, pendidikan SLTA atau
               sederajat sebesar Rp3 juta per tahun, dengan menyelesaikan pendidikan maksimal






                                                      Page 119 of 203.
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125