Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2019
P. 30
Title TINGKATKAN PERLINDUNGAN PMI, BNP2TKI KUNJUNGI PEKERJA DI HONG KONG
Media Name suara.com
Pub. Date 09 Desember 2019
https://www.suara.com/news/2019/12/09/113029/tingkatkan-perlindungan-p mi-
Page/URL
bnp2tki-kunjungi-pekerja-di-hong-kong
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Plt. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI), Tatang Budie Utama Razak, didampingi Kepala Biro Hukum dan Humas,
Sukmo Yowuno, melakukan kunjungan kerja ke KJRI Hong Kong, 4 - 8 Desember
2019. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan
pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong, sejalan dengan telah
diberlakukannya UU No. 18 Tahun 2017, tentang Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia.
Tatang melakukan serangkaian kegiatan seperti pertemuan dengan para home staf,
tokoh masyarakat dan BUMN di Hong Kong. Selain itu juga pertemuan dengan
Asosiasi Agency di Hong Kong, Ministry of Labour Hongkong, Asosiasi Agency di
Macao, Department of Labour Macao, dan pertemuan dengan Jaringan Buruh
Migran Indonesia (JBMI).
Saat bertemu home staf, organisasi kemasyarakatan, para pegawai BUMN, para
diaspora dan tokoh masyarakat, Tatang menyampaikan, saat ini, Indonesia tengah
mengalami bonus demografi dengan angkatan kerja lulusan SMA yang cukup tinggi.
"Pemerintah tengah berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan
tenaga kerja profesional untuk mengisi peluang kerja di beberapa negara tujuan
penempatan PMI," ujarnya.
Perwakilan Komisi Persamaan Kesempatan di Hong Kong menyampaikan, kebutuhan
Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) untuk merawat penduduk usia lanjut di
Hong Kong mencapai 600.000 orang. Mereka sangat mengharapkan adanya
peningkatan kemampuan atau keterampilan untuk merawat orang lanjut usia serta
kemampuan bahasa.
Tatang juga melakukan pertemuan dengan Asosiasi Agency di Hong Kong. Pada
kesempatan itu, KJRI menyampaikan masih terjadinya "overcharging" kepada PLRT
yang baru bekerja di Hong Kong.
Tatang menyebut, pihaknya akan melakukan investigasi apabila ada pengaduan
terkait dengan hal ini, yaitu dengan memanggil Perusahaan Penempatan Pekerja
Page 29 of 73.