Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2019
P. 65
"Tanggal 16 Desember adalah batas waktu pengajuan penangguhan UMK. Tanggal
17 kita rapat pleno. Dilanjut tanggal 18 sampai 25 verifikasi, dan keesokan harinya
kita rapat pleno hasil verifikasi sekaligus menyampaikan draft untuk gubernur terkait
layak atau tidak layak," katanya.
Ia mengatakan ada beberapa alasan perusahaan di Banten ini yang mengajukan
keberatan dengan besaran UMK 2020. Alasan pertama adalah nilai besaran UMK
yang dinilai tinggi. Kedua perusahaan yang sudah mengajukan penangguhan UMK
2020 adalah padat karya, alasan ketiga adalah perusahaan by order dari buyer atau
hanya menunggu pesanan dari pembeli. Ke-empat, kalah bersaing dengan produk
impor.
"Untuk perusahaan by order dari buyer, mereka hanya menerima pesanan pada
bulan kedua dan tiga saja, sedangkan bulan selanjutnya sepi order. Kalau untuk
produk impor, kalah bersaing harganya. Barang impor sangat murah," kata dia.
Sebelumnya Gubernur Banten telah mengeluarkan SK Nomor 561/Kep.320-
Huk/2019 tentang penetapan UMK di Provinsi Banten tahun 2020.
Adapun UMK 2020 yang telah ditetapkan, Kota Cilegon Rp4.246.081,41, Kota
Tangerang Rp4.199.029,91, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rp4.168.268,62.
Untuk UMK Kabupaten Tangerang sebesar Rp4.168.268,62, dan Kota Serang
sebesar Rp3.653.002,94.
Untuk UMK Kabupaten Serang sebesar Rp 4.152.887,54, Kabupaten Pandeglang
sebesar Rp 2.758.909,20 dan Kabupaten Lebak sebesar Rp2.710.654.
Page 64 of 73.