Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2019
P. 66

Title          PEMKOT MADIUN SIAP LAKSANAKAN PROGRAM "SIAGA KITA"
                Media Name     jatim.antaranews.com
                Pub. Date      09 Desember 2019
                               https://jatim.antaranews.com/berita/337892/pemkot-madiun-siap-laksanak an-program-
                Page/URL
                               siaga-kita
                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Positive










               Madiun - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, siap melaksanakan program
               asuransi bagi tenaga kerja informal se-Kota Madiun atau "Siaga Kita" guna
               memberikan perlindungan warganya di sektor bukan penerima upah akan terjadinya
               risiko kerja.

                "Program Siaga Kita siap dilaksanakan. Program itu sudah masuk dalam RPJMD
               tahun 2019 hingga 2024 bahkan di RAPBD 2020 sudah dianggarkan untuk
               preminya," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun Suyoto di Madiun, Senin.

                Menurut dia, melalui program Siaga Kita, para tenaga kerja informal akan diikutkan
               dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, meliputi jaminan kecelakaan kerja dan
               jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.


                "Adapun iuran atau premi per bulan yang akan dibayarkan Pemkot Madiun
               mencapai Rp16.800 per orang," tambah dia.

                Pemberian perlindungan tenaga kerja sektor informal tersebut merupakan program
               baru sebagai bentuk pemerintah hadir untuk rakyat. Pemkot Madiun akan bekerja
               sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun guna mewujudkannya.


                Pihak Disnaker juga telah melakukan pendataan, verifikasi, dan validasi tenaga
               kerja informal yang akan diikutsertakan dalam program tersebut. Adapun pendataan
               sebelumnya melibatkan Ketua RT untuk memberikan usulan peserta.

                "Untuk hasil pendataan sementara, sesuai nama dan alamat terdapat sebanyak
               8.962 orang tenaga kerja informal yang telah terdaftar. Mereka telah diverfikasi dan
               validasi, diantaranya adalah warga Kota Madiun dan bekerja secara informal atau
               mandiri," jelasnya.


                Adapun contoh tenaga kerja informal yang jadi sasaran adalah abang becak,
               pedagang kali lima, petani, tukang ojek, ataupun pedagang di pasar.


                "Pada tahap awal telah dianggarkan Rp1 miliar sekian untuk preminya. Jika kurang,
               nanti bisa diajukan lagi di Perubahan Anggaran Keuangan tahun 2020," kata dia.







                                                       Page 65 of 73.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71