Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 OKTOBER 2019
P. 108

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar
               Mochamad Ade Afriandi mengatakan, selain yang dikemukakan kalangan
               pengusaha, Ade punya alasan lain yang membuat industri TPT sulit berkembang di
               Jabar saat ini. Misalnya, tentang hubungan kerja antara pengusaha dengan pembeli
               atau pemesan produk. Dicontohkan, beberapa pabrik di Subang dan Bogor yang
               sempat bermasalah dengan pembeli hingga menimbulkan kerugian besar.

               Pembeli umumnya adalah pemesan asing dengan merek dagang terkenal.
               "Misalnya, ada buyers memesan produk. Ketika produksi sedang berjalan, tiba-tida
               ada demo buruh. Dalam kondisi seperti ini, sering kali buyers kabur dengan alasan
               untuk menjaga nama baik produknya," ujarnya.

               Akibatnya, pengusaha yang sudah menjalankan proses produksi kebingungan untuk
               menjual produk yang sudah jadi. Sementara jika dilempar ke pasaran dengan
               atribut lengkap, mereka terkendala hak merek milik pembeli.

               Kerugian makin besar ketika material bahan produk pesanan mesti diimpor.
               Pasalnya, pengusahalah yang berkewajiban untuk membayar bahan baku yang
               telanjur dipesan. "Itulah mengapa kami membuat task force. Berawal dari task force
               ini, kami menggagas Buyers Forum," ucapnya.

               Ade mengatakan, keberadaan Buyers Forum berangkat dari permasalahan yang
               dihadapi industri TPT Jabar. Dengan kontribusi terhadap pendapatan domestrik
               regional bruto (PDRB) yang mencapai 40%, menurut dia, itu mengharuskan
               Pemprov Jabar memiliki terobosan untuk menyelamatkan sektor TPT.


               Melalui Buyers Forum, akan dikumpulkan para pembeli dari seluruh dunia yang
               memesan produk dari industri TPT Jabar, bekerja sama dengan ILO. "Rencananya,
               kegiatan ini akan digelar di Jakarta pada 30-31 Oktober 2019. Gubernur Ridwan
               Kamil akan menjadi pembicara," ujarnya.

               Pada kesempatan tersebut,  Gubernur Jabar akan mempromosikan sekaligus
               mengajak pembeli menjaga suasana kondusif,  harmonisasi, dan mempertahankan
               keberlangsungan bisnis di Jabar.




























                                                      Page 107 of 112.
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112