Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 OKTOBER 2019
P. 25
Title INVESTOR MAKIN BERMINAT KE GARUT, 20 RIBU TENAGA KERJA BAKAL TERSERAP
Media Name pikiran-rakyat.com
Pub. Date 06 Oktober 2019
https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/10/06/investor-makin-be rminat-ke-
Page/URL
garut-20-ribu-tenaga-kerja-bakal-terserap
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pemkab Garut memproyeksikan dalam rencana startegi hingga tahun 2024, sekitar
20 ribu tenaga kerja lokal Garut bisa terserap. Hal ini menyusul keberadaan sekitar
700 perusahaan bersekala besar, sedang, dan kecil yang akan hadir di Garut. Kepala
seksi Persyaratan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran)
Kabupaten Garut, Yanti Siti Maryati menyebutkan akhir-akhir ini minat investor asing
dan lokal untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Garut sangat tinggi. Mereka
tertarik menanamkan investasinya baik di sektor industrialisasi produk garmen,
sepatu, dan juga sektor lainnya.
"Hal ini tentu saja telah membawa keberuntungan bagi masyarakat Kabupaten
Garut, khususnya bagi para pencari kerja," ujar Yanti, Minggu 6 Oktober.
Dikatakannya, angka pengangguran di Garut tiap tahunya terus berkurang. Bahkan
Pemkab Garut memproyeksikan pada rencana startegi hingga tahun 2024
menjamurnya berbagai perusahan di Garut diharapkan bisa menyerap tenaga kerja
hingga 20 ribu orang. Siti menyampaikan, jumlah perusahan yang ada di Kabupaten
Garut saat ini sebanyak 700 lebih. Adapun rinciannya, perusahaan besar ada 130,
perusahaan sedang 297, dan perusahaan kecil ada 284.
Sementara itu Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Garut, Arif Rahma
menambahkan regulasi atau aturan penempatan ketenagakerjaan baik untuk
penempatan tenaga kerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri saat ini masih
mengacu kepada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 39 tahun 2016 tentang
Tatacara Penempatan Tenaga "Kerja. Hal ini berlaku secara menyeluruh mulai dari
tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten," ucapnya kepada Aep Hendy.
Menurutnya, secara teknis penempatan tenaga kerja tersebut telah dikerjasamakan
dengan berbagai perusahaan besar, sedang dan kecil sesaui dengan acuan aturan
Permenaker tersebut. Selain ada aturan Permenaker nomor 39 tahun 2016,
pemerintah juga telah mengeluarkan aturan baru untuk penempatan tenaga kerja
ke luar negeri yaitu Permenaker nomor 9 tahun 2019 tentang Tata Cara
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia atau sebelumnya
biasa disebut TKI.
Page 24 of 112.