Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 OKTOBER 2019
P. 69

Jamal mencontohkan, baru-baru ini, Direktur Migran Care Anis Hidayah ketika akan
               berangkat ke Geneva, Swiss menemui ada 40 PMI wanita yang aka diberangkan ke
               Saudi. Akibat WA Anis yang meminta pemerintah menghentikan penempatan PMI
               unprosedural khususnya di titik keberangkatan di Bandara, kini banyak proses
               dokumentasi  paspor ke Saudi di titik-titik embarkasi PMI di Jawa dan Sumatera
               diperketat karena ditemui banyak PMI yang berangkat tanpa dokumen kerja ke
               Saudi.

               "Kami meminta Kapolri agar mengusut  mafia PMI di Bandara dan Pelabuhan
               pemberangkatan PMI dengan serius dan memproses pelakunya karena telah
               memproses tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Hukum harus ditegakkan
               agar menimbulkan efek jera pada P3MI yang nakal," tegas mantan Staf Khusus TKI
               Terancam Hukuman Mati era Presiden SBY ini.

               Ditambahkannya, kejahatan yang dilakukan para mafia PMI ini memang sudah
               terorganisir sejak lama dan melibatkan banyak pihak di dalam dan luar negeri.

               Di sisi lain, Jamal memahami bahwa masih ada masyarakat yang belum belum
               memahami semangat dibalik keluarnya regulasi yang justru ditunggu-tunggu
               masyarakat. Minat PMI ke Saudi masih tetap tinggi dan masih menjadi  primadona
               bagi PMI. Minat yang tinggi inilah yang terus dimanfaatkan oleh para mafia TKI
               melalui penempatan yang unprosedural dan bergerilya.


               Karena itu, proses kejahatan yang dilakukan mafia PMI itu perusahaan hitam itu
               harus dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin dan diproses kejahatan
               trafficking-nya.


               "Pemerintah tidak boleh kalah dengan mafia TKI," ujar Jamal, yang juga mantan
               anggota Satgas TKI Terancam Hukuman Mati era Presiden SBY.


               Dia menambahkan, belum lama ini juga ada NGO yang berupaya untuk melakukan
               uji materi Permen 291 ke PTUN. Lagi-lagi upaya itu ditolak oleh PTUN tahun lalu.
               Jamal memahami banyak para pemain PMI yang unprosedural ini terus berupaya
               mengganggu jalannya penempatan Sistem Satu Kanal ke Saudi ini. Bahkan,
               kelompok mereka kini mulai meminta instansi seperti KPK dan Ombusdman.

               Terkait saran beberapa NGO yang minta KPK dan Ombusdman memonitor
               penempatan TKI melalui sistem Satu Kanal, Jamal berharap memang semua pihak
               memang harus mengawal proses ini agar berjalan tanpa merugikan PMI.

               "Kami mengharapkan program SPSK ini dapat berjalan dengan baik, sehingga tidak
               ada lagi dis-informasi di lapangan sebagai bentuk bahwa negara hadir memberikan
               perlindungan yang optimal kepada para pekerja migran pahlawan devisa kita.












                                                       Page 68 of 112.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74