Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2020
P. 100

Jokowi sejak Pilgub 2012 tapi KSPSI sendiri pun kesulitan mengakses draft RUU

               Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.


               "Saya tegaskan KSPSI tidak pernah menyetujui draft apapun. Konfederasi buruh

               mana yang sudah setuju? Jangan sembarangan mengeluarkan statement. Saya saja
               kesulitan mengakses draftnya," katanya.

               Timbulkan Kecurigaan


               Andi Gani menilai, RUU ini tidak seperti biasanya. Tidak ada sama sekali public

               hearing, tidak ada diskusi yang akhirnya menimbulkan kecurigaan satu sama lain.

               "Justru hal-hal seperti ini memancing akumulasi aksi-aksi buruh yang lebih besar,"

               ujarnya.


               Andi Gani yang juga pimpinan kofederasi buruh se-ASEAN ini menambahkan, akan

               membawa beberapa tuntutan ke DPR. Pertama, unsur buruh harus masuk ke

               pembahasan dalam tim perumus RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, bukan
               hanya sebagai pendengar. Kedua, kata Andi Gani, jangan sampai aturan ini justru

               merugikan bagi buruh.


               "Kami tidak anti investasi. Selama aturan ini berpihak memberikan kesejahteraan

               buruh, kami terus. Sebaliknnya, kalau sampai mendegradasi hak pekerja maka kami

               akan lawan," jelasnya.


               Andi Gani mengaku heran instruksi Presiden Jokowi kepada para menteri terkait

               seperti Menko Perekonomian dan Menteri Ketenagakerjaan untuk melibatkan

               seluruh stakeholder dalam pembahasan seperti diabaikan. "Ada apa ini sebenarnya?.
               Kok arahan presiden sendiri tidak dijalankan," ucapnya.



               Hasil Survey WEF


               Sekjen KSPSI Hermanto Achmad menambahkan, faktor penghambat investasi





                                                       Page 99 of 130.
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105