Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2020
P. 105
Title MEMBACA SILANG SENGKARUT OMNIBUS LAW
Media Name tribunnews.com
Pub. Date 05 Februari 2020
https://www.tribunnews.com/tribunners/2020/02/05/membaca-silang-sengka rut-
Page/URL
omnibus-law
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
MEMBACA SILANG SENGKARUT OMNIBUS LAW
Oleh: Riyanda Barmawi, Wasekjen Pengembangan Sumber Daya Alam PB HMI,
Peneliti ReIde Indonesia Perkembangan ekonomi global selama satu dekade terakhir
terus mengalami tekanan dan ancaman resesi.
Kegalauan para ekonom dan pemangku kebijakan dalam mencermati tren
pelambatan pertumbuhan, serta fenomena ketidakpastian kondisi ekonomi yang
dipicu oleh perang dagang antara Amerika-China yang tak jelas ke mana ujungnya,
pecahnya demonstrasi di pelbagai negara, merupakan tantangan yang mesti segera
diatasi.
Seperti mengafirmasi ketakutan akan ancaman, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pelbagai kesempatan secara tegas
memperlihatkan kepanikan ancaman resesi yang dipicu oleh faktor eksternal yang
penuh dengan ketidakpastian.
Sebagai negara yang terjalin ke dalam sistem kapitalisme global sejak era Orde
Baru, kecemasan terhadap faktor eksternal nampak masuk akal. Karena kapitalisme
merupakan sebuah sistem ekonomi yang secara adil mendistribusikan resesi ke
berbagai negara yang menganut sistem tersebut.
Sama halnya dengan rejim terdahulu yang percaya pada dogma pertumbuhan
ekonomi dapat menghadirkan keadilan dan kesejahteraan dengan syarat, investasi
diletakkan jadi panglima.
Tentu rencana kebijakan presiden Jokowi dapat dimengerti.Apalagi pada periode I
(2014-2019), pertumbuhan ekonomi stagnan di angka 5%. Bahkan paket kebijakan
deregulasi yang dibuat sepanjang 2015-2019 nyaris kurang efektif dalam
mendorong kegiatan usaha dan investasi, yang salah satunya dipicu oleh persoalan
regulasi yang tumpang tindih.
Tidak heran bila dalam pidato pelantikannya sebagai presiden periode 2019-2024
hendak mewacanakan Omnibus Law .
Obesitas Regulasi? Omnibus Law bukan hasil kontemplasi "liar" presiden Jokowi.
Melainkan hasil evaluasi menyeluruh sepanjang periode pertama menjadi presiden
Page 104 of 130.