Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2020
P. 103

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan draf

               Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja akan diserahkan kepada DPR RI pada akhir
               pekan ini. Airlangga mengatakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja telah disetujui

               untuk masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020.


               "Kita membuat regulasi penciptaan lapangan kerja yang bernama RUU Cipta

               Lapangan Kerja atau yang bisa disebut RUU Ciptaker dan berkasnya akan dikirim ke

               parlemen pada akhir minggu ini," katanya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2).


               [video] Apa itu Omnibus Law? Airlangga menuturkan, penyederhanaan regulasi

               dijalankan supaya dapat memperbaiki iklim investasi dan menarik foreign direct

               investment (FDI) ke Indonesia yang salah satunya melalui pembentukan RUU Cipta
               Lapangan Kerja. Ia menyatakan, beberapa regulasi yang dinilai menghambat

               penciptaan lapangan kerja sudah dihapus dengan menggunakan metode Omnibus

               Law sehingga akan mendorong penciptaan pekerjaan berkualitas tinggi dan juga

               investasi.


               "Keefektivan investasi di Indonesia akan ditingkatkan dengan meningkatkan

               investasi itu pada bidang produktif jadi lapangan kerja yang lebih berkualitas dapat
               diciptakan untuk mengisi kebutuhan di dunia kerja," ujar Airlangga.



               Airlangga melanjutkan, pemerintah juga sedang membuat Daftar Investasi Prioritas
               atau Positive List yang mengusahakan relaksasi pada bisnis yang termasuk di Daftar

               Negatif Investasi (DNI). "Daftar ini dibuat juga untuk memperkuat UMKM, sehingga

               memudahkan investasi masuk ke sana, lalu dapat meningkatkan labanya," ucapnya.


               Dalam sebuah diskusi di Jakarta, akhir pekan lalu, Presiden Konfederasi Serikat

               Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi menyatakan, serikat pekerja belum dilibatkan dalam

               proses penyusunan konsep RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Padahal,

               serikat pekerja dijanjikan untuk dilibatkan dalam pembahasan.






                                                      Page 102 of 130.
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108