Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 4
Ringkasan
Tidak hanya membuka lapangan kerja, UU Sapu Jagat ini juga melindungi pekerja dan yang
terkena PHK.
Pemerintah yakin Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) merupakan solusi bagi masalah
pengangguran, di Indonesia. Beleid baru ini dinilai" membawa hal yang positif, yakni lebih luas
memberikan kemudahan investasi.
UU CIPTA KERJA SOLUSI ATASI PENGANGGURAN
Tidak hanya membuka lapangan kerja, UU Sapu Jagat ini juga melindungi pekerja dan yang
terkena PHK
Pemerintah yakin Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) merupakan solusi bagi masalah
pengangguran, di Indonesia. Beleid baru ini dinilai" membawa hal yang positif, yakni lebih luas
memberikan kemudahan investasi.
"Harapannya investor akan datang dan membuka kesempatan kerja. Dengan begitu angka
pengangguran akan berkurang, dan mampu mendorong perekonomian nasional," ujar Deputi
Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko
Ekonomi) RI, Iskandar Simorangkir, dalam acara Ngobrol@Tempo yang digelar Tempo Media
bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang bertajuk "UU Cipta Kerja dan
Peningkatan Ekonomi Nasional, Kesempatan Lapangan Kerja dan Jaminan Kerja Bagi Masyarakat
Lokal", Kamis, 17 Desember 2020.
Narasumber yang hadir, yakni Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian
Ketenagakerjaan Agatha Widianawati; Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J.
Supit; dan sebagai moderator Redaktur Tempo Ali Nur Yasin.
Iskandar menegaskan, lahirnya UU Ciptaker adalah wujud niatan pemerintah ihwal perlunya
pembukaan lapangan kerja secara besar-besaran. Caranya melakukan trahsformasi ekonomi
dengan meningkatkan investasi.
"Masalahnya, regulasi di Indonesia terlalu banyak dan tumpang tindih, sehingga investor ragu
bahkan enggan menanamkan modalnya. Saat ini ada 43.733 peraturan pemerintah pusat,
lembaga dan daerah, yang mengatur perijinan usaha," katanya.
Ia menjelaskan, dengan U U Ciptaker, pemerintah ingin menyederhanakan regulasi perijinan
usaha. "Langkah ini dapat meningkatkan daya saing Indonesia, sehingga investor asing dan
dalam negeri mau menanamkan investasinya dan membuka banyak lapangan kerja," ujar
Iskandar.
Senada, Agatha Widianawati menilai UU Ciptaker salah satu faktor kunci kebuntuan negara
dalam menanggulangi pengangguran. Agatha menyebut ada tiga hal yang menjadi fokus
pemerintah dalam meningkatkan perlindungan kepada para pekerja dalam undang-undang sapu
jagat ini. Pertama, perlindungan kepada para pekerja yang belum bekerja.
Agatha menyebut ada tiga hal yang menjadi fokus pemerintah dalam meningkatkan
perlindungan kepada para pekerja dalam UU ini. Pertama, perlindungan kepada para pekerja
yang belum bekerja. "Menurut data BPS 2020, tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,07
persen, meningkat 1,8 persen dibandingkan dengan Agustus 2019," katanya.
Kedua, pemerintah juga fokus kepada para pekerja yang sudah bekerja, baik baru bekerja, atau
sudah lama bekerja tapi membutuhkan penyesuaian perlindungan.
3