Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 53
Judul Realisasi BSU Capai 93,94%
Nama Media Analisa Daily
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg7
Jurnalis rel
Tanggal 2020-12-20 11:04:00
Ukuran 135x101mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 5.265.000
News Value Rp 15.795.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan data per 14 Desember 2020,
realisasi BSU telah menyentuh Rp27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp29,85
triliun. Rinciannya, penyaluran BSU pada termin pertama mencapai Rp 14.71 triliun. Angka ini
berhasil menyentuh 12,26j uta pekerja atau 98,86 persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta
pekerja. Kemudian pada termin kedua realisasinya mencapai Rp 13.2 triliun untuk 11,04 juta
pekerja atau 89 persen dari target
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tercatat beberapa tantangan dalam
melakukan realisasi BSU dimana pada realisasi termin pertama memang ditemukan sejumlah
rekening bermasalah. Hal ini terungkap dari laporan bank-bank penyalur. Kenapa tidak bisa 100
persen terealisasi, karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang
bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur. Atas adanya rekening
retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tercatat beberapa tantangan dalam
melakukan realisasi BSU dimana pada realisasi termin pertama memang ditemukan sejumlah
rekening bermasalah. Hal ini terungkap dari laporan bank-bank penyalur. Kenapa tidak bisa 100
persen terealisasi, karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang
bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur. Atas adanya rekening
retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki.
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Namun, memang masih ada 66.924 rekening
yang masih dalam proses perbaikan sampai saat ini. Kami akan terus mengedepankan prinsip
kehati-hatian dalam penyaluran BSU. Kemnaker bahkan melibatkan pihak eksternal seperti KPK,
BPK, dan BPKP untuk ikut mendampingi jalannya proses penyaluran bantuan. Ini prinsip kehati-
hatian yang kami lakukan mengikuti rekomendasi KPK. Upaya ini dilakukan semata-mata untuk
memberikan keyakinan kepada kita semua bahwa BSU ini tepat sasaran
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah saat ini terus membahas
kelanjutan bantuan subsidi upah ini. Kemnaker sangat mendukung bila memang program ini
kembali dijalankan tahun depan. Pasalnya BSU ini terbukti memberikan efek positif terhadap
memulihkan daya beli para pekerja. Kementerian kami tentu sangat siap mendukung program
52