Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 88
Judul Buruh Sebut Pandemi Cuma Alasan Pengusaha buat PHK Massal
Nama Media detik.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5301969/buruh-sebut-
pandemi-cuma-alasan-pengusaha-buat-phk-massal
Jurnalis Sylke Febrina Laucereno
Tanggal 2020-12-19 19:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Dian Septi (Ketua Umum Federasi serikat buruh persatuan Indonesia (FSBPI)) Hal ini
berujung pada semakin maraknya PHK massal terhadap kaum buruh di Indonesia. Dari data
Kemenaker hingga 31 Juli 2020, jumlah pekerja yang terkena PHK maupun dirumahkan
mencapai 3,5 juta
positive - Dian Septi (Ketua Umum Federasi serikat buruh persatuan Indonesia (FSBPI)) Alih-alih
melindungi tenaga kerja, surat edaran ini justru memberikan lampu hijau bagi pengusaha untuk
mempermudah buruh dirumahkan, di-PHK semena-mena
negative - Dian Septi (Ketua Umum Federasi serikat buruh persatuan Indonesia (FSBPI)) Dengan
bersembunyi di balik kalimat 'kesepakatan antara buruh dan pengusaha' yang seolah demokratis,
sebenarnya merupakan strategi licik yang bersembunyi di balik alasan menurunnya permintaan
pasar
Ringkasan
Pandemi COVID-19 yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia turut mempengaruhi roda
perekonomian. Hal ini juga berdampak ke perusahaan tempat buruh bekerja. Ketua Umum
Federasi serikat buruh persatuan Indonesia (FSBPI) Dian Septi mengungkapkan hal ini dijadikan
alasan oleh perusahaan dan para pengusaha untuk melakukan efisiensi.
BURUH SEBUT PANDEMI CUMA ALASAN PENGUSAHA BUAT PHK MASSAL
Pandemi COVID-19 yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia turut mempengaruhi roda
perekonomian. Hal ini juga berdampak ke perusahaan tempat buruh bekerja. Ketua Umum
Federasi serikat buruh persatuan Indonesia (FSBPI) Dian Septi mengungkapkan hal ini dijadikan
alasan oleh perusahaan dan para pengusaha untuk melakukan efisiensi. "Hal ini berujung pada
semakin maraknya PHK massal terhadap kaum buruh di Indonesia. Dari data Kemenaker hingga
87