Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 91

neutral  -  Benny  Rhamdani  (Kepala  BP2MI)  Apabila  kebijakan  itu  politis,  saya  akan
              merekomendasikan ke menaker (menteri tenaga kerja, red) untuk menempatkan PMI kita ke
              negara lain



              Ringkasan

              Kepala  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  Benny  Rhamdani  menyatakan
              kekecewaannya  atas  keputusan  Taiwan  untuk  memperpanjang  penangguhan  penerimaan
              pekerja migran Indonesia (PMI) dalam jangka waktu tidak ditentukan.



              BP2MI PROTES PENANGGUHAN TKI KE TAIWAN AKIBAT COVID-19, INI
              PENJELASAN TETO

              Kepala  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  Benny  Rhamdani  menyatakan
              kekecewaannya  atas  keputusan  Taiwan  untuk  memperpanjang  penangguhan  penerimaan
              pekerja migran Indonesia (PMI) dalam jangka waktu tidak ditentukan.

              "Kami merasa kecewa atas kebijakan pemerintah Taiwan, terlebih lagi keputusan tersebut dibuat
              tanpa menunggu hasil investigasi dari pemerintah Indonesia," ujar Kepala BP2MI Benny dalam
              pernyataan resmi di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020 sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu
              (19/12/2020).

              Benny  mengatakan  pemerintah  Indonesia  menyesali  kejadian  dimana  ada  85  tenaga  kerja
              Indonesia (TKI) terkonfirmasi positif COVID-19 di Taiwan yang ditempatkan oleh 14 perusahaan
              penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI).

              Hal itu, ujar Benny, dapat mencerminkan adanya asumsi bahwa masih terdapatnya kekurangan
              atau tidak terimplementasi protokol kesehatan oleh pelaksana penempatan PMI.
              Dia  menegaskan  pemerintah  Indonesia  sudah  mengambil  tindakan  melakukan  penyelidikan
              pelaksanaan protokol kesehatan di balai latihan kerja atau asrama milik 14 P3MI tersebut.

              Dari  investigasi  tersebut,  dihasilkan  kesimpulan  bahwa  ada  12  P3MI  yang  telah  melakukan
              protokol  kesehatan  seperti  yang  dianjurkan  pemerintah.  Sedangkan  dua  perusahaan  lainnya
              masih belum melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan.

              Benny menambahkan upaya investigasi ini dilakukan karena pemerintah Indonesia serius dalam
              menangani COVID-19 dan keselamatan PMI adalah hukum tertinggi.

              Komentar  Benny  Soal  Penangguhan  hingga  Batas  Waktu  yang  Tidak  Ditentukan  Pada  17
              Desember, Taiwan memperpanjang penangguhan itu hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
              Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung, mengaku bingung terhadap hasil tes di Indonesia.

              "Hasil-hasil tesnya semakin tidak akurat seiring berjalannya waktu," ujar Menkes Chen seperti
              dilaporkan  Focus  Taiwan,  Rabu  (17/12/2020).  "Kami  tidak  tahu  apa  masalahnya."  Central
              Epidemic Command Center (CECC) di Taiwan dan perwakilan Taiwan di Indonesia mengaku telah
              menghubungi  otoritas  kesehatan  Indonesia.  Tetapi,  permintaan  Taiwan  untuk  meningkatkan
              kualitas tes tidak mendapat respons mumpuni.

              "Mereka (Indonesia) berpikir kinerjanya sudah baik, hal itu tidak kita sepakati," ucap Chen.

              Saat  diminta  untuk  mengomentari  hal  tersebut,  Benny  mengatakan  Kepada  Antara,  "Saya
              berharap keputusan Taiwan ini tidak didorong alasan politis, tetapi lebih ke alasan medis," ujar

                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96