Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 104

Plt  Dirjen  Binapenta  dan  PKK  Kemenaker,    Aris  Wahyudi    mengatakan  Kemnaker  telah
              melakukan  langkah-langkah  dalam  mempersiapkan  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia
              (PMI) dengan menyusun roadmap penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru.



              KEMENAKER MASIH KAJI SOAL PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI
              LUAR NEGERI PADA MASA NEW NORMAL

              Laporan  Wartawan  Tribunnews,  Larasati  Dyah  Utami    ,  JAKARTA    -  Kementerian
              Ketenagakerjaan  masih  mengkaji  soal  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  di  luar
              negeri pada masa adaptasi kebiasaan baru (new normal).

              Plt  Dirjen  Binapenta  dan  PKK  Kemenaker,    Aris  Wahyudi    mengatakan  Kemnaker  telah
              melakukan  langkah-langkah  dalam  mempersiapkan  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia
              (PMI) dengan menyusun roadmap penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru.
              "Saat  ini  kami  tengah  melakukan  evaluasi  Kepmenaker  Nomor  151  Tahun  2020  tentang
              Penghentian  Sementara  Penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia,"  kata  Aris  Wahyudi  dalam
              keterangannya, Rabu (15/7/2020).

              Aris menjelaskan, dalam mengevaluasi Kepmenaker, pihalmya melakukan koordinasi dengan
              semua stakeholder.

              Upaya itu dilakukan guna menerima saran dan masukan dari berbagai pihak, termasuk asosiasi
              pelaksana penempatan PMI .

              Selain itu, Kemenaker berkoordinasi dengan Perwakilan RI melalui Kementerian Luar Negeri dan
              Kantor  Dagang  dan  Ekonomi  Indonesia  (KDEI)  guna  mendapatkan  informasi  kebijakan
              pemerintah negara penempatan terkait penerimaan tenaga kerja asing secara umum, dan PMI
              pada khususnya, serta protokol kesehatan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah
              ketibaan di negara penempatan.


              Kemenaker juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui dinas yang membidangi
              ketenagakerjaan guna mendapatkan informasi kesiapan melakukan pelayanan, sebagai dasar
              penetapan kebijakan selanjutnya.

              "Tak hanya itu, kami juga bersurat kepada Gugus Tugas Nasional untuk meminta pertimbangan
              kebijakan penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru," ujar Aris.

              Bahkan,  pihaknya  juga  melakukan  rapat  koordinasi  dengan  Gugus  Tugas  Nasional  dan
              kementerian/lembaga terkait melalui video conference.

              Hasil rapat koordinasi tersebut menyepakati bahwa dalam melakukan proses penempatan pada
              masa adaptasi kebiasaan baru tetap harus memperhatikan kondisi dan kesiapan, baik di dalam
              negeri maupun negara penempatan.

              "Hal ini dilakukan semata-mata demi keselamatan jiwa PMI," jelas Aris.

              Dalam mengevaluasi Kepmenaker, pihaknya menyusun bahan kebijakan melalui Pembentukan
              Tim Kerja Kemnaker dan BP2MI dalam rangka persiapan penempatan PMI pada masa adaptasi
              kebiasaan baru.

              Kemudian menyusun draf awal pedoman penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru
              bersama BP2MI.



                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109