Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 102
Keduanya meninggal di Arab Saudi pada bulan Juni lalu, namun hingga saat ini masih ada hak
dari almarhum yang belum diterima pihak keluarga, sehingga keluarga dari almarhum meminta
bantuan ke Astakira untuk membantu agar hak yang belum dibayarkan segera diterima pihak
keluarga.
Sehingga pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan menghubungi KBRI di
Arab Saudi yang membenarkan kedua TKI asal Cianjur tersebut meninggal karena terpapar
COVID-19, petugas di KBRI menyebutkan keduanya dimakamkan sesuai dengan protokol
COVID-19.
"Kami juga meminta bantuan KBRI agar hak dari almarhum segera dipenuhi serta ada jaminan
bagi TKI yang bekerja di luar negeri ketika meninggal akibat terpapar corona segera
mendapatkan haknya karena pihak keluarga sangat membutuhkan," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk
dengan KBRI di Arab Saudi dan sejumlah pihak di pusat, agar dapat membantu pihak keluarga
mendapatkan hak anggota keluarganya yang belum dibayarkan majikan atau perusahaan.
Sementara pihak keluarga dari HM, Riki Raharja mengatakan mendapat informasi pamannya
meninggal melalui surat yang datang dari KBRI Arab Saudi yang menyebutkan akibat terpapar
virus corona, meskipun tidak sempat percaya atas kabar tersebut, namun pihak keluarga sudah
pasrah.
Sebelumnya almarhum sempat mengabarkan akan pulang ke Cianjur, namun masih menunggu
surat izin dari perusahaan tempatnya bekerja dan menunggu tiket pesawat. Namun hingga
dikabarkan meninggal uang tiket yang sudah dibayarkan 4000 real tidak jelas di tangan siapa.
"Karena sudah lelah mencari informasi ke perusahaan jasa yang memberangkatkan paman kami
itu, kami akhirnya meminta bantuan Astakira agar hak almarhum yang belum dibayarkan segera
diterima pihak keluarga. HM dimakamkan di Arab Saudi sesuai dengan izin keluarga," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri Editor: Triono Subagyo COPYRIGHT (c)2020 .
101

