Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 97

menyusun roadmap (peta jalan) penempatan TKI pada masa adaptasi kebiasaan baru atau new
              normal.

              "Saat  ini  kami  tengah  melakukan  evaluasi  Kepmenaker  Nomor  151  Tahun  2020  tentang
              Penghentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia," kata Plt. Dirjen Binapenta dan
              PKK Kemnaker Aris Wahyudi dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).

              Aris menjelaskan dalam mengevaluasi Kepmenaker, Kemnaker melakukan koordinasi dengan
              semua stakeholder. Upaya itu dilakukan guna menerima saran dan masukan dari berbagai pihak,
              termasuk asosiasi pelaksana penempatan PMI.

              Selain itu, Kemnaker berkoordinasi dengan Perwakilan RI melalui Kementerian Luar Negeri dan
              Kantor  Dagang  dan  Ekonomi  Indonesia  (KDEI)  guna  mendapatkan  informasi  kebijakan
              pemerintah negara penempatan terkait penerimaan tenaga kerja asing secara umum, dan PMI
              pada  khususnya,  serta  protokol  kesehatan  yang  harus  dilakukan  sebelum,  saat  dan  setelah
              ketibaan di negara penempatan.

              Kemnaker juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui dinas yang membidangi
              ketenagakerjaan guna mendapatkan informasi kesiapan melakukan pelayanan, sebagai dasar
              penetapan kebijakan selanjutnya.

              "Tak hanya itu, kami juga bersurat kepada Gugus Tugas Nasional untuk meminta pertimbangan
              kebijakan penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru," terangnya.

              Bahkan, kata Aris, pihaknya juga melakukan rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Nasional dan
              kementerian/lembaga  terkait  melalui  video  conference.  Hasil  rapat  koordinasi  tersebut
              menyepakati bahwa dalam melakukan proses penempatan pada masa adaptasi kebiasaan baru
              tetap  harus  memperhatikan  kondisi  dan  kesiapan,  baik  di  dalam  negeri  maupun  negara
              penempatan.

              "Hal ini dilakukan semata-mata demi keselamatan jiwa PMI," tegasnya.

              Ia menyatakan dalam mengevaluasi Kepmenaker, pihaknya menyusun bahan kebijakan melalui
              Pembentukan Tim Kerja Kemnaker dan BP2MI dalam rangka persiapan penempatan PMI pada
              masa adaptasi kebiasaan baru. Kemudian menyusun draf awal pedoman penempatan PMI pada
              masa adaptasi kebiasaan baru bersama BP2MI.

              Evaluasi juga dilakukan dengan mengeluarkan Permenaker tentang Penyesuaian Jangka Waktu
              Manfaat Perlindungan Jaminan Sosial Sebelum Bekerja Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia
              Selama Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Diseases 2019, yang saat ini masih dalam
              proses pengundangan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

              Menurutnya, dalam Permenaker tersebut, CPMI akan mendapatkan relaksasi berupa tambahan
              jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak pencabutan kebijakan penghentian sementara
              penempatan  PMI  tanpa  harus  membayar  biaya  perpanjangan  dan  tidak  perlu  mendaftar
              kembali. Kemnaker juga menyusun draf Kepmenaker tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja
              Migran Indonesia pada masa adaptasi kebiasaan baru.

              Adapun dalam pelaksanaan penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru, Kemnaker
              akan melakukannya secara bertahap, antara lain pentahapan berdasarkan negara penempatan
              yang sudah dapat menerima PMI, sepanjang penerapan protokol kesehatan tidak merugikan
              CPMI. Pentahapan juga dilakukan berdasarkan sektor pekerjaan dengan mempertimbangkan
              tingkat kerentanan PMI terhadap risiko terpapar COVID-19.

              "Pentahapan lainnya berdasarkan tahapan proses penempatan dan jenis PMI, misalnya awak
              kapal migran di kapal niaga," jelas dia.
                                                           96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102