Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 94

Judul              Buruh yang Bertahan dan Hengkang dalam Pembahasan Omnibus Law
                 Nama Media         sindonews.com

                 Newstrend          Omnibus Law
                 Halaman/URL        https://ekbis.sindonews.com/read/101872/34/buruh-yang-bertahan-
                                    dan-hengkang-dalam-pembahasan-omnibus-law-1594800448
                 Jurnalis           Ferdi Rantung
                 Tanggal            2020-07-15 19:43:00
                 Ukuran             0

                 Warna              Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan            Korporasi
                 Sentimen           Negatif

              Ringkasan

              Sejumlah konfederasi dan serikat  buruh  memutuskan mengundurkan diri dari tim teknis yang
              membahas  Omnibus Law  Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dalam unsur tripartit.

              Keluarnya  kalangan  buruh  dari  tim  teknis  yang  dibentuk  Kementerian  Ketenagakerjaan  itu
              disinyalir karena arogansi Asosiasi Penguasaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang Industri
              (Kadin).


              BURUH YANG BERTAHAN DAN HENGKANG DALAM PEMBAHASAN OMNIBUS LAW

              -  Sejumlah  konfederasi  dan  serikat  buruh  memutuskan  untuk  tetap  dalam  tim  teknis  yang
              membahas Omnibus Law atau  Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja  . Khususnya
              terkait klaster ketenagakerjaan.
              Kelompok buruh yang bertahan ini berpandangan, bahwa keberadaannya di tim teknis tersebut
              masih sangat penting untuk menyampaikan ide-ide atau aspirasi dalam penentuan pasal-pasal
              dalam Omnibus.

              Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Eli Rosita Silaban mengatakan,
              bahwa pihaknya dari awal sudah menentukan sikap untuk terlibat dalam pembahasan RUU Cipta
              Kerja. Pihaknya tidak ingin pasal yang sudah didesain pemerintah itu lolos begitu saja.

              "Kami minta dilibatkan. Ini saatnya kita menyampaikan ide-ide dalam pembahasan RUU ini,"
              kata Eli dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/7/2020). (   Ia juga membantah, bahwa
              pihaknya duduk hanya untuk legitimasi atas UU tersebut. Ia menegaskan, pihaknya juga tidak
              menjamin akan bertahan sampai akhir dalam tim teknis tersebut.

              "Kami  ada  di tim  ini  supaya  suara  kami  didengar.  Jika  suara  kami  ditolak  kami  juga punya
              strategi lainnya," tegas Eli.

              Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP KSPSI Yoris, Arnold Sihite, menyatakan bahwa
              pihaknya  masih  berada  dalam  tim  karena  menginginkan  RUU  yang  berkualitas  untuk
              disampaikan ke DPR.


                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99