Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 95

"  Kita  di  sini  ingin  memengaruhi  pemerintah  supaya  ide  kita  diterima.  Jika  tidak  berhasil,
              pertarungan selanjutnya itu ada di DPR" terangnya.

              Dalam  kesempatan  yang  sama,  Ketua  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Nasional  (KSPN)  Ristadi
              mengatakan bahwa pihak ingin tetap konsisten dalam pembahasan RUU Cipta Kerja ini.

              "Kami akan menerima segala risiko agar memanfaatkan forum itu untuk menyampaikan segala
              aspirasi dan ide-ide dari buruh. Berhasil atau tidak, itu hal biasa dalam perjuangan," jelasnya.

              Sebelumnya, sejumlah konfederasi dan serikat buruh memutuskan mengundurkan diri dari tim
              teknis yang membahas RUU Cipta Kerja. Alasannya, mereka kecewa lantaran Apindo dan Kadin
              tidak mau menyerahkan usulan konsep secara tertulis serta tidak punya kewenangan dalam
              penentuan pasal. Dua kelompok yang keluar dari tim teknis tersebut yakni KSPSI AGN dan KSPI.

              Dengan keluarnya dua kelompok buruh itu, maka menyisakan enam serikat pekerja atau serikat
              buruh yang masih ikut berjuang di dalam Tim tersebut, yaitu KSPSI Yoris, KSBSI, KSarbumusi,
              KSPN, FSP Perkebunan, dan FSP Kahutindo. (uka).


























































                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100