Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 109

KEMNAKER KAJI PERSIAPAN PENEMPATAN PMI PADA MASA ADAPTASI
              KEBIASAAN BARU

              Kementerian  Ketenagakerjaan  RI  telah  melakukan  langkah-langkah  dalam  mempersiapkan
              penempatan  Pekerja Migran  Indonesia (PMI) pada masa adaptasi kebiasaan baru.

              Langkah tersebut dilakukan dengan menyusun roadmap penempatan PMI pada masa adaptasi
              kebiasaan baru.

              "Saat  ini  kami  tengah  melakukan  evaluasi  Kepmenaker  Nomor  151  Tahun  2020  tentang
              Penghentian Sementara Penempatan  Pekerja Migran Indonesia  ," kata Plt. Dirjen Binapenta
              dan PKK  Kemnaker  , Aris Wahyudi, di Jakarta, Rabu (15/7/2020).

              Aris menjelaskan, dalam mengevaluasi Kepmenaker, Kemnaker melakukan koordinasi dengan
              semua stakeholder. Upaya itu dilakukan guna menerima saran dan masukan dari berbagai pihak,
              termasuk asosiasi pelaksana penempatan PMI .
              Selain itu, Kemnaker berkoordinasi dengan Perwakilan RI melalui Kementerian Luar Negeri dan
              Kantor  Dagang  dan  Ekonomi  Indonesia  (KDEI)  guna  mendapatkan  informasi  kebijakan
              pemerintah negara penempatan terkait penerimaan tenaga kerja asing secara umum, dan PMI
              pada khususnya, serta protokol kesehatan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah
              ketibaan di negara penempatan.

              Kemnaker juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui dinas yang membidangi
              ketenagakerjaan guna mendapatkan informasi kesiapan melakukan pelayanan, sebagai dasar
              penetapan kebijakan selanjutnya.

              "Tak hanya itu, kami juga bersurat kepada Gugus Tugas Nasional untuk meminta pertimbangan
              kebijakan penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru," ucapnya.

              Bahkan, kata Aris, pihaknya juga melakukan rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Nasional dan
              kementerian/lembaga  terkait  melalui  video  conference.  Hasil  rapat  koordinasi  tersebut
              menyepakati bahwa dalam melakukan proses penempatan pada masa adaptasi kebiasaan baru
              tetap  harus  memperhatikan  kondisi  dan  kesiapan,  baik  di  dalam  negeri  maupun  negara
              penempatan.
              "Hal ini dilakukan semata-mata demi keselamatan jiwa PMI," jelasnya.

              Ia menyatakan, dalam mengevaluasi Kepmenaker, pihaknya menyusun bahan kebijakan melalui
              Pembentukan Tim Kerja Kemnaker dan BP2MI dalam rangka persiapan penempatan PMI pada
              masa adaptasi kebiasaan baru. Kemudian menyusun draf awal pedoman penempatan PMI pada
              masa adaptasi kebiasaan baru bersama BP2MI.

              "Kami juga membahas draf pedoman penempatan PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru
              bersama kementerian/lembaga," ucapnya.

              Evaluasi juga dilakukan dengan mengeluarkan Permenaker tentang Penyesuaian Jangka Waktu
              Manfaat  Pelindungan  Jaminan  Sosial  Sebelum  Bekerja  Bagi  Calon  Pekerja  Migran  Indonesia
              Selama Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Diseases 2019, yang saat ini masih dalam
              proses pengundangan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

              Menurutnya, dalam Permenaker tersebut, CPMI akan mendapatkan relaksasi berupa tambahan
              jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak pencabutan kebijakan penghentian sementara
              penempatan  PMI  tanpa  harus  membayar  biaya  perpanjangan  dan  tidak  perlu  mendaftar
              kembali. Kemnaker juga menyusun draf Kepmenaker tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja
              Migran Indonesia pada masa adaptasi kebiasaan baru.

                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114