Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 111

Judul               Enam Serikat Buruh Perjuangkan Kepentingan di RUU Cipta Kerja
                 Nama Media          investor.id

                 Newstrend           Omnibus Law
                 Halaman/URL         https://investor.id/industry-trade/enam-serikat-buruh-perjuangkan-
                                     kepentingan-di-ruu-cipta-kerja
                 Jurnalis            Harso Kurniawan, (harso_id)
                 Tanggal             2020-07-15 18:38:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 10.000.000
                 News Value          Rp 30.000.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Negatif



              Ringkasan
              Sejumlah konfederasi dan serikat  buruh  memutuskan mengundurkan diri dari tim teknis yang
              membahas  Omnibus Law  Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dalam unsur tripartit.

              Keluarnya  kalangan  buruh  dari  tim  teknis  yang  dibentuk  Kementerian  Ketenagakerjaan  itu
              disinyalir karena arogansi Asosiasi Penguasaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang Industri
              (Kadin).



              ENAM SERIKAT BURUH PERJUANGKAN KEPENTINGAN DI RUU CIPTA KERJA

              JAKARTA, Investor.id  - Sebanyak enam serikat pekerja/buruh konsisten bergabung dalam tim
              pembahasan klaster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja yang dibentuk dari unsur pemerintah,
              unsur pengusaha, dan serikat pekerja. Hal ini didasari upaya menjaga konsistensi dan sebagai
              strategi untuk memperjuangkan kepentingan buruh dalam RUU Cipta Kerja.

              "Dibentuknya  tim  teknis  pembahas  klaster  ketenagakerjaan  ini  merupakan  dorongan  dan
              tuntutan dari serikat pekerja/serikat buruh. Oleh karena itu, dengan segala risiko, kami menjaga
              konsistensi  sikap  atas  apa  yang  sudah  kami  tuntut  di  awal.  Kekhawatiran  hanya  sebagai
              legitimasi atau dimanfaatkan sekadar formalitas sudah diperhitungkan sebelumnya," kata juru
              bicara Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristandi, Rabu (15/7).

              Keenam serikat pekerja yang konsisten untuk tetap berada dalam tim pembahasan RUU Cipta
              Kerja itu adalah KSPSI Yoris, KSBSI, Sarbumusi, KSPN, FSP Perkebunan, dan FSP Kahutindo.
              Perwakilan serikat pekerja tersebut menilai masuknya representasi serikat pekerja dalam tim
              teknis adalah bagian dari strategi perjuangan dan dialog sosial yang nyata.
              "Kami  yakin  forum  bersama  ini  bisa  digunakan  semaksimal  mungkin  untuk  menyuarakan
              aspirasi-aspirasi yang berkembang dari anggota kami," kata Ristandi.

              Dia menegaskan, opini yang menyebutkan representasi serikat pekerja dalam tim pembahasan
              merupakan wujud kesetujuan terhadap Omnibus Law RUU Cipta Kerja adalah opini yang keliru.


                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116