Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 112

Justru, menurut Ristandi, tim teknis ini adalah media formal untuk menyampaikan argumentasi
              yang memberatkan dan ingin ditolak oleh serikat pekerja.

              "Kami  tidak  mau  disebut  sebagai  pihak  yang  plin-plan,  mencla-mencle.  Minta  dibentuk  tim,
              setelah dibentuk malah tidak mau terlibat," kata Ristandi.

              Sebelumnya,  pemerintah  telah  membentuk  tim  teknis  untuk  membahas  khusus  soal  klaster
              ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja. Tim ini terdiri atas unsur pemerintah, unsur pengusaha
              (Apindo dan Kadin), dan unsur serikat pekerja.

              Dari  unsur  serikat  pekerja,  awalnya  diwakili  oleh  KSPSI  AGN,  KSPSI  Yoris,  KSPI,  KSBSI,
              Sarbumusi, KSPN, FSP Perkebunan, dan FSP Karhutindo. Dalam perjalanan, KSPSI AGN dan
              KSPI menyatakan mundur dari tim pembahasan. Namun, enam serikat pekerja lainnya tetap
              konsisten untuk terlibat dalam tim pembahasan RUU Cipta Kerja..





























































                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117