Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 131

MASUKI NEW NORMAL, ROADMAP PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
              TELAH DISIAPKAN

              Kementerian  Ketenagakerjaan  melakukan  langkah-langkah  mempersiapkan  penempatan
              Pekerja  Migran  Indonesia  (    PMI    )  pada  masa  adaptasi  kebiasaan  baru  atau  new  normal.
              Langkah tersebut dilakukan dengan menyusun roadmap (peta jalan) penempatan  PMI  .

              "Saat  ini  kami  tengah  melakukan  evaluasi  Kepmenaker  Nomor  151  Tahun  2020  tentang
              Penghentian  Sementara Penempatan  Pekerja Migran  Indonesia,"  kata Plt.  Dirjen  Pembinaan
              Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatamln Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker,
              Aris Wahyudi, di Jakarta, Rabu 15 Juli 2020.

              Terkait pandemi  Covid-19  , ribuan  PMI  sudah kembali ke Indonesia dari mancanegara. Pada
              bulan Juli dan Agustus mendatang gelombang kedatangan  PMI  masih akan berlangsung yang
              ditandai dengan pemberlakuan protokol kesehatan. Sementara, ribuan calon  PMI  berharap
              diberangkatkan  meski  pandemi    Covid-19    belum  berakhir.  Aris  menjelaskan,  dalam
              mengevaluasi Kepmenaker, Kemnaker melakukan koordinasi dengan semua stakeholder. Upaya
              itu  dilakukan  guna  menerima  saran  dan  masukan  dari  berbagai  pihak,  termasuk  asosiasi
              pelaksana penempatan  PMI  .

              Selain itu, Kemnaker berkoordinasi dengan Perwakilan RI melalui Kementerian Luar Negeri dan
              Kantor  Dagang  dan  Ekonomi  Indonesia  (KDEI)  guna  mendapatkan  informasi  kebijakan
              pemerintah negara penempatan terkait penerimaan tenaga kerja asing secara umum, dan  PMI
              pada khususnya, serta protokol kesehatan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah
              ketibaan di negara penempatan. Kemnaker juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah
              melalui  dinas  yang  membidangi  ketenagakerjaan  guna  mendapatkan  informasi  kesiapan
              melakukan pelayanan, sebagai dasar penetapan kebijakan selanjutnya.

              "Tak hanya itu, kami juga bersurat kepada Gugus Tugas Nasional untuk meminta pertimbangan
              kebijakan penempatan  PMI  pada masa adaptasi kebiasaan baru," ucapnya.

              Bahkan, kata Aris, pihaknya juga melakukan rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Nasional dan
              kementerian/lembaga  terkait  melalui  video  conference.  Hasil  rapat  koordinasi  tersebut
              menyepakati bahwa dalam melakukan proses penempatan pada masa adaptasi kebiasaan baru
              tetap  harus  memperhatikan  kondisi  dan  kesiapan,  baik  di  dalam  negeri  maupun  negara
              penempatan.

              "Hal ini dilakukan semata-mata demi keselamatan jiwa  PMI  ," jelasnya.

              Ia menyatakan, dalam mengevaluasi Kepmenaker, pihaknya menyusun bahan kebijakan melalui
              Pembentukan Tim Kerja Kemnaker dan BP2MI dalam rangka persiapan penempatan  PMI  pada
              masa adaptasi kebiasaan baru. Kemudian menyusun draf awal pedoman penempatan  PMI  pada
              masa adaptasi kebiasaan baru bersama BP2MI.

              "Kami juga membahas draf pedoman penempatan  PMI  pada masa adaptasi kebiasaan baru
              bersama kementerian/lembaga," ucapnya.

              Evaluasi juga dilakukan dengan mengeluarkan Permenaker tentang Penyesuaian Jangka Waktu
              Manfaat  Pelindungan  Jaminan  Sosial  Sebelum  Bekerja  Bagi  Calon  Pekerja  Migran  Indonesia
              Selama Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Diseases 2019, yang saat ini masih dalam
              proses pengundangan oleh Kementerian Hukum dan  HAM  . Menurutnya, dalam Permenaker
              tersebut, CPMI akan mendapatkan relaksasi berupa tambahan jangka waktu paling lama 3 (tiga)
              bulan  sejak  pencabutan  kebijakan  penghentian  sementara  penempatan    PMI    tanpa  harus
              membayar biaya perpanjangan dan tidak perlu mendaftar kembali. Kemnaker juga menyusun



                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136