Page 228 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 228

ketenagakerjaan benar-benar sesuai dengan tujuannya," kata Menaker ketika berbicara dalam
              diskusi virtual tentang RTK yang dilakukan di Jakarta pada Selasa.

              Kebijakan  yang  dibuat  berdasarkan  RTK  penting  karena  tenaga  kerja  merupakan  subyek
              sekaligus obyek yang keberhasilannya akan mempengaruhi kesuksesan pembangunan nasional,
              terutama dalam aspek peningkatan kualitas dan perlindungan tenaga kerja.

              Menaker Ida mengatakan sebelum COVID-19 kondisi sektor ke-

              tenagakerjaan Indonesia menunjukkan tren yang positif dengan tingkat pengangguran yang
              menurun ke 4,9 persen pada Februari 2020, dibandingkan 5,2 persen pada 2019.

              Tapi tren tersebut berubah setelah COVID-19 melanda Indonesia dengan pekerja terdampak
              pandemi  kini  mencapai  lebih  dari  3  juta  orang, dengan  sekitar  1.7  juta di  antaranya  sudah
              terverifikasi nama dan alamatnya.

              Untuk menghadapi transformasi ketenagakerjaan akibat revolusi industri 4.0 dan menghadapi
              dampak COVID-19, Kementerian Ketenagakerjaan sudah melakukan berbagai langkah seperti
              penyiapan kompetensi baru, pengoptimalan proses pemagangan dan peningkatan soft skill dan
              produktivitas kerja.

              Selain itu dilakukan desain ulang kurikulum dan metode dengan pendekatan pelatihan campuran
              daring atau online dan tatap muka serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan terutama
              pelaku industri.

              "Kondisi COVID-19 salah satu hikmah yang kita bisa ambil adalah mempercepat kita melakukan
              fokus  kepada  human  digital  online.  Mau  tidak  mau  kita  harus  melakukan  metode  blanded
              training ini," kata Menaker. (ant)









































                                                           227
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232