Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 225

Judul              Persoalan Pendidikan di Tengah Mendesaknya Pengesahan UU-PPRT
                 Nama Media         kompas.com

                 Newstrend          Perlindungan PRT
                 Halaman/URL        https://edukasi.kompas.com/read/2020/07/15/080108271/persoalan-
                                    pendidikan-di-tengah-mendesaknya-pengesahan-uu-pprt
                 Jurnalis           Yohanes Enggar Harususilo
                 Tanggal            2020-07-15 08:01:08
                 Ukuran             0

                 Warna              Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Kementerian Ketenagakerjaan
                 Layanan            Korporasi
                 Sentimen           Positif

              Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk
              berhenti melakukan aksi kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT).  "Setop kekerasan
              terhadap pekerja rumah tangga. PRT berkontribusi penting terhadap perekonomian global. Oleh
              karena itu, salah satu bentuk apresiasi kepada PRT adalah dengan memberikan pengakuan dan
              perlindungan," kata Menaker dalam webinar tentang Pentingnya Undang-Undang Perlindungan
              PRT untuk Perempuan Indonesia, Jakarta, Senin.  Ia mengatakan perlindungan terhadap tenaga
              kerja yang dimaksud adalah untuk menjamin kebutuhan dasar pekerja dan menjamin kesamaan
              kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan
              keluarganya sesuai harkat dan martabatnya.



              PERSOALAN PENDIDIKAN DI TENGAH MENDESAKNYA PENGESAHAN UU-PPRT

              Pekerja  Rumah  Tangga  masih  didominasi  oleh  perempuan  dengan  usia  dan  latar  belakang
              pendidikan  yang masih rendah.

              "Berdasarkan data survei ILO terbaru dari 5 juta jumlah pekerja rumah tangga sebanyak 84
              persen pekerja rumah tangga merupakan perempuan dan hanya 14 persen dari jumlah tersebut
              merupakan anak usai 18 tahun atau usia sekolah," papar Giwo Rubianto, Ketua Umum Kowani.
              Data ini dipaparkan dalam webinar "Pentingnya  UU  Perlindungan  PRT  untuk Perempuan
              Indonesia" di Jakarta, Senin ( 13/7/2020) yang digelar Kongres Perempuan Indonesia (Kowani),
              Kementerian  Pemberdayaan  Perempuan  dan  Perlindungan  Anak  (KPPPA)  dan  Kementerian
              Ketenagakerjaan.

              Kondisi  perempuan,  pendidikan  rendah  dan  ruang  kerja  domestik  membuat  PRT  rentan
              diskriminasi, pelecehan, perendahan martabat dan eksploitasi dan juga kekerasan fisik maupun
              psikis. Giwo juga memandang PRT dipandang belum ada perlindungan hukum sehingga tidak
              ada kontrol dan pengawasan dari Pemerintah.

              "Tambahan lagi masih ada stigma dari masyarakat yang melihat PRT sebagai pengangguran,
              bukan pekerja, sehingga mereka tidak mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja. Untuk itu,
              UU-PRT mendesak untuk segera disahkan," ujar Giwo.

                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230