Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2020
P. 76
Dijadwalkan akan digulirkan dengan 30 gelombang pendaftaran, sejauh ini rekrutment peserta
program Kartu Pra Kerja baru menuntaskan tiga gelombang.
Sejumlah kendala, termasuk kritik soal format pengguliran program Kartu Pra Kerja dan kendala
teknis lainya membuat Kartu Prakerja nyaris tiga bulan lamanya tak ada pembukaan
gelombang baru.
Namun kabar gembira bagi Anda yang berminat untuk mengakses program ini.
Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Indonesia dipastikan akan membuka pendaftaran
program Kartu Prakerja untuk gelombang 4.
Pembukaan pun disebut akan mulai digulirkan pada minggu ketiga atau keempat Juli 2020.
Menurut pemerintah, seleksinya rekrutment Kartu Prakerja Gelombang 4 akan lebih diperketat.
Memang, tercatat sudah tiga bulan, program yang menjadi salah satu andalan pada masa
kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tak membuka pendaftaran untuk peserta baru.
Berikut beberapa fakta Kartu Prakerja gelombang 4: 1. Kuota Peserta Lolos bisa sampai
500.000 Orang Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono
menuturkan, kuota pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 direncanakan bisa mencapai
500.000 peserta.
Jumlah kuota gelombang Kartu Prakerja batch 4 ini merupakan terbanyak dibandingkan 3
gelombang Kartu Prakerja sebelumnya.
Atau meningkat dari kuota gelombang sebelumnya sebanyak 300.000 orang.
Sejak 11 April 2020, sudah sebanyak 11,3 juta pendaftar dari 513 kabupaten dan kota, kecuali
Kabupaten Delyai, Papua.
Adapun dari gelombang satu sampai tiga, terdapat 680.000 penerima Kartu Prakerja .
Di mana 143.000 di antaranya merupakan usulan Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan.
2. Mulai pelatihan offline Pemerintah berencana akan memulai pelaksanaan pelatihan program
Kartu Prakerja secara langsung atau offline.
Susiwijono mengatakan, pelaksanaan pelatihan secara offline akan mulai dilakukan pada
Agustus mendatang.
Langkah tersebut diambil seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial serta exit strategy
yang dilakukan pemerintah.
Pasalnya selama ini, pelatihan Kartu Prakerja dilakukan secara online atau dalam jaringan akibat
pandemi virus corona (Covid-19).
"Akan membuka pelatihan secara luring (luar jaringan/offline), mudah-mudahan bulan ke
depan, Agustus seiring dengan exit strategy Covid-19 ," jelas Susiwijono.
Susiwijono menjelaskan, pelaksanaan pelatihan secara offline akan dilaksanakan sesuai dengan
protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Covid-19 , seperti menjaga jarak,
mencuci tangan, hingga penggunaan masker.
75

