Page 107 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 107
SESALKAN AKSI ANARKIS BURUH, GUBERNUR BANTEN TEGASKAN TIDAK AKAN
REVISI UMK
Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan tindakan anarkisme dengan merusak fasilitas dan
menjebol ruangan serta menduduki ruangan kantor Gubernur Banten, Rabu, (22/12/2021).
Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan tindakan anarkisme dan ketidaksantunan yang
dilakukan oleh para buruh saat melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan
Provinsi Banten (KP3B).
"Saya sangat menyesalkan tindakan anarkisme dan ketidaksantunan dari buruh" ujar Gubernur
yang akrab disapa WH.
Gubernur WH meminta agar polisi dapat bertindak tegas terhadap para pendemo yang telah
berbuat anarkis dan merusak fasilitas pemerintah.
"Saya meminta agar aparat kepolisian dapat bertindak tegas terhadap oknum pendemo yang
telah anarkis dan merusak fasilitas pemerintah" tegas Gubernur WH.
Ditanya soal tuntutan para buruh yang menuntut Gubernur Banten untuk merevisi Upah
Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 5,4 persen, Gubernur
mengatakan bahwa sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tentang pengupahan.
"Penetapan UMP dan UMK sudah sesuai ketentuan dan aturan yang tertuang dalam undang-
undang nomor 11 tahun 2021 dan PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan" ujar Gubernur
WH.
Gubernur WH mengatakan tidak akan merevisi UMP dan UMK selama tidak ada instruksi aturan
dari pemerintah pusat.
"Saya patuh terhadap aturan yang berlaku, dan tidak akan merevisi keputusan selama tidak ada
arahan dari pemerintah pusat, dan sampai saat ini tidak ada arahan revisi dari pemerintah pusat,"
tegas Gubernur WH.
Berdasarkan informasi, ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan
Provinsi Banten (KP3B) Serang dan para buruh juga masuk ke pendopo Gubernur Banten.
(*/Red).
106