Page 13 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 13
Judul BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Diperpanjang Hingga Akhir Tahun, Cek
Penerima BSU 2021 di WA dan 2 Link Ini!
Nama Media kabartegal.pikiran-rakyat.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://kabartegal.pikiran-rakyat.com/news/pr-933298234/blt-subsidi-
gaji-rp1-juta-diperpanjang-hingga-akhir-tahun-cek-penerima-bsu-2021-
di-wa-dan-2-link-ini?page=all
Jurnalis Dwi Prasetyo Asriyanto
Tanggal 2021-12-23 07:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pencairan BLT Subsidi Gaji sebesar Rp 1 juta diperpanjang hingga akhir tahun Desember 2021,
berikut cara cek penerima BSU 2021 di WA dan Link Ini. Pemerintah sebelumnya menargetkan
pencairan BLT Subsidi Gaji sebesar Rp1 juta pada 20 Desember 2021. Akan tetapi belum semua
pekerja yang terdaftar di data BPJS Ketenagakerjaan mencairkan BSU ini.
BLT SUBSIDI GAJI RP1 JUTA DIPERPANJANG HINGGA AKHIR TAHUN, CEK
PENERIMA BSU 2021 DI WA DAN 2 LINK INI!
Pencairan BLT Subsidi Gaji sebesar Rp 1 juta diperpanjang hingga akhir tahun Desember 2021,
berikut cara cek penerima BSU 2021 di WA dan Link Ini.
Pemerintah sebelumnya menargetkan pencairan BLT Subsidi Gaji sebesar Rp1 juta pada 20
Desember 2021. Akan tetapi belum semua pekerja yang terdaftar di data BPJS Ketenagakerjaan
mencairkan BSU ini.
Hal tersebut memungkinkan pencairan dana BSU atau BLT Subsidi Gaji sebesar Rp1 juta
diperpanjang hingga akhir Desember 2021. Untuk diketahui, Besaran dana BLT Subsidi Gaji atau
BSU 2021 adalah Rp1 juta per penerima. Itu merupakan rapelan dua bulan, yang harusnya per
bulan pekerja mendapat Rp500 ribu.
Berikut syarat bagi penerima BLT Subsidi Gaji atau BSU 2021 yang harus dipenuhi :
1. Warga Negara Indonesia
2. Merupakan pekerja/buruh yang menerima upah dengan gaji Rp3,5 juta
3. Masih tercatat sebagai jaminan sosial tenaga kerja BPJS Ketenagakerjaan
4. Berada di wilayah zona PPKM level 4 dan 3
5. Pekerja bekerja di sektor perdagangan, real estat, properti, barang konsumsi, aneka industri,
transportasi dan jasa kecuali pendidikan serta kesehatan
12