Page 147 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 147
KEMNAKER GANDENG PEMERINTAH AUSTRIA KEMBANGKAN BLK BANYUWANGI
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng Pemerintah Austria mengembangkan
Balai Latihan Kerja (BLK) di Banyuwangi, di Jawa Timur. Melalui kerja sama tersebut,
dilaksanakan kegiatan bertajuk 'Vocational Training Enhancement Program: Development
Vocational Training Center for Banyuwangi'.
Direktur Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan M. Ali Hapsah sebagai Project
Management Unit (PMU) mengungkapkan ada dua kejuruan dan program pelatihan yang akan
dikembangkan dalam program peningkatan pelatihan kejuruan melalui Pinjaman Hibah Luar
Negeri (PHLN) Austria di BLK Banyuwangi.
"Kejuruan yang akan dikembangkan adalah kejuruan welding (las) dan tourism (pariwisata)
dengan empat komponen pekerjaan utama yaitu konstruksi gedung, pengadaan peralatan
pelatihan, pengembangan program dan modul pelatihan, serta learning management system
(LMS), pelatihan instruktur," jelas Al dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).
Ali menambahkan kedua belah pihak setuju untuk proses percepatan kerja sama ini dan pihak
Austria berjanji akan segera menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) yang akan dipresentasikan pertengahan Januari 2022 untuk tahapan
selanjutnya.
"Dengan pengembangan pusat pelatihan vokasi BLK Banyuwangi ini, diharapkan turut
mendorong industri pariwisata di Indonesia," sebut Ali.
Ali mengatakan pihaknya juga mengadakan pertemuan dengan Iris Achmann, Assistant Manager
WKO (Kadin Austria) di paviliun Austria Expo 2020 Dubai. Pertemuan digelar untuk menjajaki
kerja sama pemagangan di Austria, sekaligus regulasi yang ada di Austria sebagai syarat
pemagangan.
Ali menyampaikan dari pertemuan itu, pihaknya memperoleh informasi Kadin di Austria memiliki
keterlibatan sangat kuat dalam memastikan SDM yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga
pelatihan, termasuk lembaga pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri.
"Kadin di Austria terlibat dalam proses penciptaan tenaga kerja yang siap pakai dalam industri.
Di Indonesia dalam Ranperpres saat ini sudah masuk tahap finalisasi penguatan keterlibatan dan
Kadin/Apindo. Mulai dari penyusunan standar pelatihan, pelatihan, proses uji kompetensi, dan
fasilitasi pemagangan menjadi bagian yang dikuatkan dalam Perpres tersebut," urai Ali.
146