Page 23 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 23
Judul Wagub Tegaskan PP Pengupahan Tidak Sesuai Kondisi Jakarta
Nama Media merahputih.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://merahputih.com/post/read/wagub-tegaskan-pp-pengupahan-
tidak-sesuai-kondisi-jakarta
Jurnalis Alwan Ridha Ramdani
Tanggal 2021-12-23 07:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Kami memahami dari pihak Kemnaker
yang menyayangkan hal ini
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) ucapnya. Namun, tegas Riza, formula
UMP dalam PP 36 tahun 2021 tentang Pengupahan yang mengatur formula penyesuaian UMP
dengan menggunakan inflasi atau nilai pertumbuhan ekonomi provinsi berdasarkan data
lembaga bidang statistik, tidak sesuai dengan kondisi di Jakarta
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Mudah-mudahan kita bisa duduk
kembali untuk sama-sam merumuskan formula yang terbaik untuk kepentingan buruh,
pengusaha, pemerintah terutama kepentingan masyarakat
Ringkasan
Pemerintah DKI memaklumi jika Pemerintah Pusat kecewa dengan keputusan Gubernur Anies
Baswedan merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022. Anies
Baswedan memutuskan UMP naik sebesar 5,1 persen atau senilai Rp 225.667 menjadi Rp
4.641.854. Padahal, dalam keputusan sebelumnya hanya naik 0,85 persen atau Rp 37.749.
WAGUB TEGASKAN PP PENGUPAHAN TIDAK SESUAI KONDISI JAKARTA
Pemerintah DKI memaklumi jika Pemerintah Pusat kecewa dengan keputusan Gubernur Anies
Baswedan merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022.
Anies Baswedan memutuskan UMP naik sebesar 5,1 persen atau senilai Rp 225.667 menjadi Rp
4.641.854. Padahal, dalam keputusan sebelumnya hanya naik 0,85 persen atau Rp 37.749 "Kami
memahami dari pihak Kemnaker yang menyayangkan hal ini," ucap Wakil Gubernur (Wagub)
DKI, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu (22/12).
22