Page 293 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 293

Judul               Bakal Dikirim Secara Ilegal ke Arab Saudi, 59 Orang di Bekasi Diimingi
                                    Rp 7 Juta
                Nama Media          kumparan.com
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         https://kumparan.com/kumparanbisnis/bakal-dikirim-secara-ilegal-ke-
                                    arab-saudi-59-orang-di-bekasi-diimingi-rp-7-juta-1x9s2ErwEfC
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-22 13:08:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta, Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Suhartono (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan,
              Kerja) Penempatan yang dilakukan secara ilegal akan membuat CPMI rentan menjadi korban
              perdagangan orang, kerja paksa, atau tindak pidana lainnya



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggagalkan upaya pengiriman 59 calon pekerja
              migran Indonesia (CPMI) ilegal di Bekasi. Mereka rencananya bakal diberangkatkan ke negara
              Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). Upaya pengiriman CPMI
              ilegal  ini  diketahui  setelah  Satgas  Perlindungan  PMI  Kemnaker  melakukan  sidak  di  Bintara
              kawasan Bekasi pada Senin (20/12). Mereka yang direkrut dengan janji dipekerjakan sebagai
              pekerja rumah tangga ini, diiming-imingi uang saku sebesar Rp 5 juta hingga Rp 7 juta.



              BAKAL DIKIRIM SECARA ILEGAL KE ARAB SAUDI, 59 ORANG DI BEKASI DIIMINGI
              RP 7 JUTA
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggagalkan upaya pengiriman 59 calon pekerja
              migran Indonesia (CPMI) ilegal di Bekasi. Mereka rencananya bakal diberangkatkan ke negara
              Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

              Upaya  pengiriman  CPMI  ilegal  ini  diketahui  setelah  Satgas  Perlindungan  PMI  Kemnaker
              melakukan sidak di Bintara kawasan Bekasi pada Senin (20/12). Mereka yang direkrut dengan
              janji dipekerjakan sebagai pekerja rumah tangga ini, diiming-imingi uang saku sebesar Rp 5 juta
              hingga Rp 7 juta.
              Penempatan  CPMI  tersebut  dilakukan  oleh  orang  perseorangan,  bukan  oleh  perusahaan
              penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) yang telah mendapatkan izin pemerintah.


                                                           292
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298