Page 340 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 340
Judul Dukung UMP DKI Naik 5,1 Persen, Bappenas: Penambahan Konsumsi
Bisa Capai Rp180 Triliun
Nama Media bisnis.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211222/9/1480458/dukung-ump-
dki-naik-51-persen-bappenas-penambahan-konsumsi-bisa-capai-rp180-
triliun
Jurnalis Maria Elena
Tanggal 2021-12-22 11:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Itu artinya
memberikan bantalan pertumbuhan konsumsi setidak-tidaknya 5,2 persen. Jadi kalau 56 persen
saja dari PDB kita itu adalah konsumsi, kenaikan itu saja 2,3 persen sudah ada di tangan. Apalagi
PPN akan naik 1 persen, ini saya kira perlu dipikirkan
negative - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Kami di Bappenas
menghitung kalau naiknya saja rata-rata bisa 5 persen itu akan memompa disposal pengeluaran
dari menambah konsumsi itu kira-kira sama dengan Rp180 triliun per tahun
neutral - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Saya sangat respect
dengan beliau, beliau mengatakan kepada saya enggak mungkin Pak Harso kenaikan UMR itu,
UMP itu cuma 1 persen, rumusnya itu memang seperti itu berdasarkan PP dan sebagainya, tapi
itu memang tidak mungkin
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Situasinya membuat kita di daerah harus
memilih, mana yang lebih penting, administrative atau keadilan
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Ini bukan cuma mengganggu rasa keadilan,
tetapi seakan ada ketidakwajaran. Dimana saat kondisi ekonomi meningkat, tetapi kenaikan UMP
malah menurun
Ringkasan
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan yang memutuskan untuk menaikkan upah minimum provinsi ( UMP ) DKI pada
2022 sebesar 5,1 persen. Menurut Suharso, kenaikan UMP tersebut dapat membantu
mendongkrak konsumsi rumah tangga, yang merupakan kontributor terbesar dalam
perekonomian Indonesia.
339