Page 348 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 348
Judul Revisi UMP DKI, Pengamat: Upaya Anies Raih Dukungan Buruh
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1828618/revisi-ump-
dki-pengamat-upaya-anies-raih-dukungan-buruh
Jurnalis Nasional
Tanggal 2021-12-22 11:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, yang merevisi upah minimum provinsi
(UMP) 2022 menjadi 5,1 persen memunculkan pro kontra. Direktur Eksekutif Indonesia Political
Review, Ujang Komarudin, menilai langkah Anies tersebut arahnya untuk kepentingan politik
Anies pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
REVISI UMP DKI, PENGAMAT: UPAYA ANIES RAIH DUKUNGAN BURUH
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, yang
merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2022 menjadi 5,1 persen memunculkan pro kontra.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menilai langkah Anies tersebut
arahnya untuk kepentingan politik Anies pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
"Arahnya kesana (pilpres 2024)," kata Ujang kepada Republika, Selasa (21/12).
Ujang memandang melalui kebijakan tersebut Anies ingin mendapatkan dukungan dari kalangan
buruh. Menurutnya kebijakan Anies menaikan upah buruh itu merupakan bagian dari investasi
politik. "Harapannya buruh memihak kepadanya," ujarnya.
Namun demikian, kendati didukung buruh, kebijakan menaikan upah buruh tersebut kini
mendapatkan perlawanan dari para pengusaha. Karena itu menurut Ujang, penting bagi Anies
mengajak wakil para buruh dan pengusaha untuk duduk bersama.
"Memang harus dibicarakan tripatrit. Pemprov, buruh, dan pengusaha. Mesti dicari win-win
solution. Agar tak ada yang dirugikan," imbuhnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, merevisi kenaikan UMP DKI Jakarta
menjadi 5,1 persen. Dengan kenaikan 5,1 persen, buruh di DKI akan menerima kenaikan upah
sekitar Rp 225.667.
347