Page 371 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 371

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, juga menyebut Gubernur DKI
              Jakarta Anies Baswedan melanggar aturan. Pasalnya, Anies merevisi kenaikan UMP Jakarta yang
              sebesar 0,8 persen menjadi 5,1 persen tanpa landasan hukum.

              Padahal,  tanggal  21  November  2021  Surat  Keputusan  (Gubernur)  terkait  kenaikan  UMP  DKI
              Jakarta  sebesar  0,8  persen  sudah  diterbitkan.  Ditambah  lagi,  PP  No  36  Tahun  2021  yang
              digunakan sebagai dasar penghitungan UMP, tidak mengenal perubahan.

              "PP No 36 Tahun 2021 itu tidak mengenal perubahan. Kalau sudah diputuskan ya jalan," ucap
              Hariyadi dalam konferensi pers virtual, Senin (20/12/2021).

              "Ini strong message ya dari kita. Bahwa pemerintah DKI jakarta melanggar aturan. Kalau ada
              pelanggaran itu nanti akan jadi catatan, apalagi kalau mau nyapres," tegasnya.

              Saat ini, Apindo dan Kadin Jakarta tengah menunggu Peraturan Gubernur terkait revisi UMP. Jika
              Pergubnya  keluar,  mereka  akan  langsung  mengajukan  gugatan  ke  Pengadilan  Tata  Usaha
              Negara (PTUN).

























































                                                           370
   366   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376