Page 366 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 366

Judul               Pengiriman Calon PMI Ilegal Kembali Digagalkan
                Nama Media          Batam Pos
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            JP GROUP
                Tanggal             2021-12-22 10:32:00
                Ukuran              249x76mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 42.330.000

                News Value          Rp 211.650.000
                Kategori            Ditjen Binapenta, Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Kasus tenggelamnya kapal calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal di perairan Johor Bahru,
              Malaysia pekan lalu sepertinya tak jadi cambukan bagi sebagian orang. Upaya pengiriman CPM!
              ilegal ternyata masih marak terjadi.



              PENGIRIMAN CALON PMI ILEGAL KEMBALI DIGAGALKAN
              BELASAN TKI ilegal yang akan berangkat ke Malaysia diamankan Pengiriman Calon PMI Ilegal
              Kembali Digagalkan Akan Diberangkatkan ke Timur Tengah

              JAKARTA  (BP)  Kasus  tenggelamnya  kapal  calon  pekerja  migran  Indonesia  (CPMI)  ilegal  di
              perairan Johor Bahru, Malaysia pekan lalu sepertinya tak jadi cambukan bagi sebagian orang.
              Upaya pengiriman CPMI ilegal ternyata masih marak terjadi.

              Hal  ini  terungkap  saat  Satgas  Pelindungan  PMI  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)
              melakukan sidak di Bintara kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/12). Sebanyak 59 orang CPMI
              ilegal berhasil digagalkan proses keberangkatannya.


              Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen
              Binapenta  dan  PKK)  Suhartono  mengungkapkan,  sidak  dilakukan  sebagai  tindak  lanjut  dari
              laporan masyarakat kepada Direktorat Bina P2PMI Kemenaker. Mereka meminta pertolongan

              Dari  sidak  yang  dilakukan,  terungkap  rencana  pemberangkatan  CPMI  tersebut  ke  sejumlah
              negara di Timur Tengah. Seperti, Arab Saudi, Qatar, dan UEA. Mereka dijanjikan bekerja sebagai
              dikarenakan adanya dugaan penempatan PMI secara ilegal, pekerja rumah tangga (domestic
              workers) dengan iming-iming gaji sebesar Rp 5-7 juta, Penempatan PMI tersebut dilakukan oleh
              orang perseorangan.

              Bukan P3Ml yang telah mendapatkan izin dari pemerintah ujamya dalam keterangan resminya,
              Seasa  (21/12).  Suhartono  menegaskan,  penempatan  yang  dilakukan  secara  ilegal  akan
              berdampak bagi keselamatan para CPMI. 'Mereka rentan menjadi korban korban perdagangan
              orang. Bahkan, rentan jadi korban kerja paksa hingga tindak pidana lainnya. Karenanya, dia


                                                           365
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371