Page 365 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 365
Sidak dilakukan bersama Direktorat Bina Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kemnaker. "Para calon TKI yang akan dikirim itu dijanjikan bekerja sebagai
asisten rumah tangga. Gaji yang dijanjikan sebesar Rp5 juta sampai Rp7 juta per orang," kata
Suhartono dalam keterangan, Selasa, 21 Desember.
Suhartono menjelaskan, dugaan para calon TKI itu dikirimkan secara ilegal muncul karena
pengiriman dilakukan secara perseorangan, bukan oleh perusahaan penempatan pekerja migran
Indonesia (P3MI) yang telah mendapat izin dari pemerintah. "Penempatan yang dilakukan secara
ilegal akan membuat CPMI rentan menjadi korban perdagangan orang, kerja paksa, atau tindak
pidana lainnya," ujarnya. "Pemerintah sejatinya masih menyetop sementara alias moratorium
pengiriman TKI ke Timur Tengah. Moratorium sudah dilakukan sejak 2015," pungkasnya.
(fin/arm)
364