Page 40 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 40
Nantinya pekerja atau buruh akan mendapatkan setidaknya tiga manfaat dari program ini. Ketiga
manfaat tersebut yaitu uang tunai, akses informasi pasar kerja, hingga pelatihan kerja.
Sementara itu, melalui situs https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/ pun dijelaskan secara rinci
apa saja manfaat yang didapat oleh penerima JKP ini. Seperti yang sudah dijelaskan, penerima
JKP nantinya akan mendapat tiga manfaat, yaitu uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan
pelatihan kerja.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini rincian dari ketiga manfaat JKP tersebut.
I. Uang Tunai Penerima yang mendapat JKP nantinya akan mendapatkan uang tunai setiap
bulan selama paling banyak 6 bulan. Namun, uang tersebut diberikan setelah pekerja yang
mengalami PHK diverifikasi oleh tim dari BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, peserta pun harus
memenuhi syarat sebagai penerima manfaat JKP. Adapun nominal uang tunai yang diberikan
sebesar (45% x upah x 3 bulan) + (25% x upah x 3 bulan). Kemudian upah yang digunakan
merupakan upah terakhir yang dilaporkan. Dengan catatan, batas upah hanya Rp5.000.000.
II. Akses Informasi Kerja Selain uang tunai, penerima JKP pun bisa mendapatkan akses
informasi terkait pasar kerja. Di samping itu, juga bisa memperoleh bimbingan jabatan
dalam bentuk asesmen atau penilaian diri dan konseling karier.
III. Pelatihan Kerja Selanjutnya manfaat ketiga yang bisa diperoleh adalah mendapatkan
pelatihan kerja. Penerima JKP yang memenuhi syarat bisa mendapat pelatihan kerja berbasis
komputensi kerja. Nantinya pelatihan ini dilakukan melalui Lembaga Pelatihan Kerja milik
pemerintah, swasta, atau perusahaan. Selain itu, pelatihan pun dapat diselenggarakan
secara daring dan/atau luring.
Sebagai catatan, program ini bisa dimiliki oleh pekerja atau buruh yang terkena PHK sekaligus
mampu memenuhi syarat. Apabila sudah memenuhi persyaratan maka pekerja atau buruh yang
terkena PHK dapat mengajukan bantuan JKP ini. Lantas apa saja persyaratan? Seperti informasi
yang terangkum dalam akun Instagram @indonesiabaik.id, persyaratan mengajukan JKP antara
lain:
1. WNI
2. Belum mencapai usia 54 tahun
3. Pekerja pada PK/BU Skala Usaha Menengah dan Besar Mengikuti 4 Program (JKK, JKM, JHT,
dan JP)
4. Pekerja pada PK/BU Skala Kecil dan Mikro dengan minimal ikut 3 program (JKK, JKM, dan
JHT)
5. Terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah Selanjutnya jika sudah memenuhi syarat, berikut
ini cara daftar dan mengajukan program JKP bagi para pekerja atau buruh yang terkena
PHK.
I. Apabila belum terdaftar di sejumlah program jaminan sosial, isi formular pendaftaran: -
Nama perusahaan
- Nama pekerja/buruh
- NIK
- Tanggal lahir
- Tanggal mulai dan berakhirnya perjanjian kerja
II. Apabila sudah terdaftar di program-program sosial, yang dapat dilakukan:
- Pendaftaran bisa dilakukan oleh perusahaan
- Menyerahkan data hubungan kerja berupa tanggal mulai dan berakhirnya perjanjian
kerja
III. Serahkan formulir pada BPJS Ketenagakerjaan, baik secara online maupun offline
Reporter: Aprilia Wahyu Melati.
39