Page 95 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 95
"Kami berharap dengan naiknya UMP DKI 2022, bisa menimbulkan efek domino untuk
meningkatkan perekonomian DKI ke depan yang berangsur-angsur membaik," kata Aziz dikutip
dari Antara, Rabu (22/12/2021).
Ia menilai keputusan Gubernur Anies Baswedan merevisi besaran kenaikan upah tersebut sudah
tepat. Ia berpendapat, kenaikan upah menjadi angin segar bagi para buruh di Jakarta.
"Kami apresiasi usaha Pemda DKI untuk membela kepentingan buruh dan pekerja, kami
dukung," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kenaikan UMP sudah tepat karena menyesuaikan dengan angka
inflasi di DKI Jakarta.
"Dasar keputusan itu sudah jelas, Pemprov menggunakan variabel inflasi 1,6 persen dan variabel
pertumbuhan ekonomi nasional 3,51 persen hingga keluarlah hasil tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan keputusan merevisi UMP
tahun 2022 didasarkan beberapa kajian. Salah satunya dari Bank Indonesia yang memproyeksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen.
Institute For Development of Economics and Finance (Indef) juga memproyeksikan tingkat
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 mencapai 4,3 persen.
"Keputusan ini, selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut,
juga didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan
terkait," ucap Anies.
94