Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 MEI 2020
P. 73
Title JIKA PERUSAHAAN MAMPU, MAKA THR WAJIB DIBAYARKAN!
Media Name kompas.com
Pub. Date 18 Mei 2020
https://www.kompas.tv/article/81699/jika-perusahaan-mampu-maka-thr-waj ib-
Page/URL
dibayarkan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA, - Para buruh diuji di tengah pandemi korona, dan bulan ramadhan ini.
Lalu apakah sudah ada kesepakatan antara pengusaha dan serikat pekerja? Kami
akan membahasnya bersama presiden konfederasi serikat pekerja seluruh
indonesia, KSPSI, Andi Gani Nena Wea. Juga ada wakil ketua kadin bidang
ketenaga-kerjaan sekaligus ketua Apindo, Anton Supit.
Pasalnya kementerian ketenaga-kerjaan memperbolehkan pengusaha, menunda
pembayaran thr ke pekerja. Selain itu, pembayaran thr juga boleh dicicil.
Menteri ketenaga-kerjaan, Ida Fauziah, telah menerbitkan surat edaran tentang
pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2020, di perusahaan,
dalam masa pandemi corona virus disease 2019, atau covid-19.
Perusahaan yang tidak mampu membayar thr tepat waktu, diberikan dua opsi.
Pertama, pembayaran thr secara bertahap bagi perusahaan yang tak mampu
membayar penuh, alias dicicil.
Kedua, perusahaan yang tidak mampu membayarkan thr , sama sekali
diperbolehkan untuk menunda pembayaran hingga waktu yang disepakati.
Meski demikian, perusahaan perlu berdialog dengan pekerjanya terlebih dahulu,
untuk mencapai kesepakatan tersebut.
Berdasarkan pasal 8 peraturan menteri tenaga kerja nomor 20 tahun 2016, thr
keagamaan wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan.
Bila THR tidak dibayar, maka sanksi akan dikenakan ke para pengusaha atau
perusahaan.
Yakni berupa, teguran tertulis, dengan batas waktu kewajiban pembayaran dalam
tiga hari sejak menerima sanksi.
Kemudian jika melewati batas tersebut, akan ada pembatasan kegiatan usaha.
Page 72 of 117.