Page 408 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 408

Judul               Pemprov DKI Bakal Revisi UMP 2022, Wagub DKI Bilang Begini
                Nama Media          askara.co
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.askara.co/read/2021/12/24/24518/pemprov-dki-bakal-
                                    revisi-ump-2022-wagub-dki-bilang-begini-
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-24 11:47:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Kabar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali merevisi upah minimum provinsi (UMP)
              2022 direspons Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Mantan Anggota DPR RI itu
              mengatakan, sejauh ini kenaikan UMP DKI Jakarta yang telah ditetapkan adalah sebesar 5,1
              persen atau sebesar Rp225.667.



              PEMPROV DKI BAKAL REVISI UMP 2022, WAGUB DKI BILANG BEGINI

              ASKARA - Kabar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali merevisi upah minimum provinsi
              (UMP) 2022 direspons Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

              Mantan  Anggota  DPR  RI  itu  mengatakan,  sejauh  ini  kenaikan  UMP  DKI  Jakarta  yang  telah
              ditetapkan  adalah  sebesar  5,1  persen  atau  sebesar  Rp225.667.  Riza  mengaku,  belum
              mengetahui jika akan ada perubahan besaran gaji untuk pekerja.
              "Sekarang sudah diputuskan angka 5,1 (persen) tapi kalau ada perkembangan lain, nanti kami
              akan lihat," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis malam (23/12).

              Politisi Partai Gerindra itu kembali menegaskan, kenaikan UMP sebesar 5,1 persen adalah untuk
              memberikan kesejahteraan bagi buruh. Hal ini karena kenaikan UMP 0,85 persen atau Rp 37.749
              yang disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
              dirasa teramat kecil.

              "Dalam perkembangannya dirasa kurang adil karena angka inflasi, angka pertumbuhan tinggi
              maka coba disesuaikan," ujar Riza

              Diketahui, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Pandapotan Sinaga
              mengungkapkan, akan ada revisi ketiga untuk besaran UMP 2022.

              Kabar  tersebut  didapatkan  politikus  PDIP  itu  setelah  menghubungi  Kepala  Dinas
              Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi), Andri Yansyah pada Senin (20/12)
              malam.
                                                           407
   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413