Page 413 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 413

Ketua  Bidang  Ketenagakerjaan  DPP  PKS  Martri  Agoeng  menegaskan  sikap  PKS  untuk  terus
              menyuarakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja.
              Sebab dampak negatifnya bukan hanya kepada para pekerja tetapi juga ke lingkungan hidup,
              dan juga berdampak terhadap UU Pemerintah Daerah, dimana kepala daerah menjadi tersandera
              oleh UU tersebut.

              Hal itu disampaikannya dalam Webinar "Omnibus Law Cipta Kerja Inkonstitusional Bersyarat,
              tetapi  UU  No  12/2011  Yang  Terima  Akibat?"  yang  digelar  Departemen  Advokasi  Bidang
              Ketenagakerjaan DPP PKS.

              "Moral Kepala Daerah menjadi rusak akibat UU Cipta Kerja maka dari itu, tidak ada kata lain
              selain menolak," kata Martri, dalam keterangan yang diterima, Jumat (24/12/2021).

              Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia '98 (PPMI '98) Abdul Hakim
              Abdullah menyatakan penolakannya atas revisi UU No. 12 tahun 2011 tentang Pembentukan
              Peraturan Perundang-Undangan.

              Selain itu dia kecewa terhadap sikap pemerintah yang tetap memberlakukan Undang-Undang
              Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja beserta seluruh aturan turunannya.

              Lebih  lanjut,  Wakil  Ketua  Bidang  Ketenagakerjaan  DPP  PKS  Indra  menegaskan  tentang
              konsistensi PKS dalam membela kaum buruh, bukan hanya terkait UU Cipta Kerja, tetapi jauh
              sebulumnya.
              "Misal tahun 2006, saat PKS melakukan demonstrasi besar menolak revisi UU No 13 tentang
              ketenagakerjaan yang justru ingin melemahkan posisi buruh," tandasnya..










































                                                           412
   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418