Page 133 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 133
sisi pendidikan formal. Pelatihan dalam Program Kartu Prakerja adalah pelengkap pendidikan
formal serta pelatihan-pelatihan lain yang sudah ada
Ringkasan
Untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas masyarakat, pemerintah memiliki Program Kartu
Prakerja. Kalangan peneliti menyebutkan Program Kartu Prakerja terbukti mampu meningkatkan
setidaknya empat manfaat bagi penerimanya, yakni dari sisi kebekerjaan, pelatihan dan
kompetensi, ketahanan pangan dan layanan keuangan.
DIBUKA LAGI TAHUN DEPAN, INI MANFAAT KARTU PRAKERJA BUAT MASYARAKAT
Untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas masyarakat, pemerintah memiliki Program Kartu
Prakerja. Kalangan peneliti menyebutkan Program Kartu Prakerja terbukti mampu meningkatkan
setidaknya empat manfaat bagi penerimanya, yakni dari sisi kebekerjaan, pelatihan dan
kompetensi, ketahanan pangan dan layanan keuangan.
Program ini bahkan mampu mendorong penerima manfaat untuk tidak mengambil pinjaman
guna menutupi kebutuhan sehari-hari. Profesor Jeffrey Cheah of South-East Asia Studies,
Harvard Kennedy School serta Direktur Ilmiah J-PAL Asia Tenggara Rema Hana mengungkapkan
Berdasarkan data Survei Endline, secara rata-rata, pendaftar yang memenuhi syarat dan
menerima Kartu Prakerja memiliki probabilitas 4,7 poin persentase (pp) lebih tinggi untuk
memiliki pekerjaan atau memiliki usaha daripada pendaftar yang memenuhi syarat dan tidak
menerima program. Hasil ini menunjukkan peningkatan 8% dalam kebekerjaan.
Selain itu, pendaftar yang menerima Kartu Prakerja memiliki probabilitas 2,8 pp atau setara
peningkatan 12% untuk berusaha sendiri, meningkatkan probabilitas 0,9 pp memiliki usaha atau
peningkatan sebesar 30%, serta memiliki probabilitas 5,1 pp (18%) lebih tinggi untuk memulai
pekerjaan baru sejak pengumuman gelombang pertama.
"Secara rata-rata, program Kartu Prakerja meningkatkan pendapatan dari semua pekerjaan
sekitar Rp 122.500 per bulan. Hasil ini menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 10% pada
penerima Kartu Prakerja," ujar Rema.
Selain itu penerima Kartu Prakerja memiliki probabilitas 11,7 pp (172%) lebih tinggi untuk
menggunakan sertifikat pelatihan saat mencari pekerjaan.
Mereka memiliki probabilitas 119,4% lebih tinggi untuk mengikuti pelatihan apa pun dalam
beberapa bulan terakhir, termasuk pelatihan Kartu Prakerja dan non-Kartu Prakerja. Penerima
Kartu Prakerja juga memiliki probabilitas 4,0 pp (10%) lebih tinggi untuk menggunakan internet
untuk pekerjaan mereka.
Profesor ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) sekaligus Direktur J-
PALBenjamin Olken memaparkan bahwa dari aspek ketahanan pangan dan keuangan, penerima
Kartu Prakerja memiliki probabilitas 2,9 pp lebih tinggi untuk melaporkan bahwa mereka aman
(secure) dari segi pangan, yang menunjukkan peningkatan ketahanan pangan sebesar 6%.
Menurutnya, sebanyak 54% penerima program melaporkan tidak pernah makan lebih sedikit dari
biasanya dalam 3 bulan terakhir karena kesulitan keuangan, dibandingkan dengan 51% non-
penerima. "Para penerima Kartu Prakerja juga memiliki probabilitas 2,6 pp (8%) lebih rendah
untuk mengambil pinjaman dalam 3 bulan terakhir untuk mengatasi kesulitan keuangan dan
132

