Page 136 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 136

Ringkasan

              BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI dan PT Bank
              Tabungan  Negara  (Persero)  menyelenggarakan  akad  kredit  massal  bagi  150  pekerja  yang
              mendapatkan  Manfaat  Layanan  Tambahan  (MLT)  Program  Jaminan  Hari  Tua  (JHT)  dari
              BPJAMSOSTEK. Penandatanganan akad massal tersebut merupakan respon cepat BPJAMSOSTEK
              dan BTN atas terbitnya Permenaker Nomor 17 Tahun 2021.



              PERMENAKER 17 DAPAT RESPON CEPAT, RATUSAN PESERTA BPJS
              KETENAGAKERJAAN TEKEN AKAD KPR MASSAL

              BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI dan PT Bank
              Tabungan  Negara  (Persero)  menyelenggarakan  akad  kredit  massal  bagi  150  pekerja  yang
              mendapatkan  Manfaat  Layanan  Tambahan  (MLT)  Program  Jaminan  Hari  Tua  (JHT)  dari
              BPJAMSOSTEK.

              Penandatanganan akad massal tersebut merupakan respon cepat BPJAMSOSTEK dan BTN atas
              terbitnya Permenaker Nomor 17 Tahun 2021.

              Menteri  Ketenagakerjaan  RI  Ida  Fauziyah,  Direktur  Pengembangan  Investasi  BPJAMSOSTEK
              Edwin Ridwan, CFA, FRM serta Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menyaksikan langsung
              jalannya akad massal yang bertepat di Serpong, Selasa (30/11).
              Dalam press release yang diterima RRI melalui humas BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang
              Majapahit, Kamis (2/12) ditulis bahwa dalam sambutannya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah
              mengatakan, dengan terbitnya Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 ini merupakan kabar baik
              bagi peserta program JHT dan pemberi kerja yang diharapkan dapat memberikan kemudahan
              bagi pekerja/buruh untuk memiliki rumah serta membantu pemerintah menyediakan rumah bagi
              masyarakat.

              Sementara  itu  Direktur  Pengembangan  Investasi  BPJAMSOSTEK  Edwin  Ridwan,  CFA,  FRM
              mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan penyempurnaan atas aturan tersebut
              yang diharapkan mampu meningkatkan penyerapan dan penyaluran dari program MLT menjadi
              lebih signifikan dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh para pekerja yang menjadi
              peserta BPJAMSOSTEK.

              "Kami mengucapkan terima kasih atas terwujudnya kolaborasi yang baik ini. Kepada seluruh
              stakeholder yang mendukung, Kemnaker, Bank BTN, Apindo, serikat pekerja/buruh, serta para
              pengembang dan developer, sehingga pada hari ini kita bisa melaksanakan acara akad massal
              kredit rumah pekerja manfaat layanan tambahan program JHT," terang Edwin.

              Edwin menegaskan, bahwa untuk mendapatkan MLT ini pekerja harus memenuhi persyaratan
              umum diantaranya terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK minimal 1 tahun kepesertaan,
              belum  memiliki  rumah  sendiri  serta  pemberi  kerja  tertib  administrasi  kepesertaan  dan
              pembayaran iuran BPJAMSOSTEK.

              Dengan demikian, menurutnya adanya MLT ini diharapkan juga menjadi daya tarik bagi pekerja
              untuk segera mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

              "Dengan adanya manfaat layanan tambahan ini, kami berharap bahwa semua pekerja peserta
              BPJS  Ketenagakerjaan  dapat  merasakan  manfaat  serta  tentunya  dengan  program  ini  kami
              berharap dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan perumahan yang layak
              bagi pekerja," tutup Edwin.

                                                           135
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141